Fakta di Balik Susah Tidur Saat Puasa

Muchammad YaniMuchammad Yani - Senin, 11 April 2022
Fakta di Balik Susah Tidur Saat Puasa
Mengonsumsi makanan atau minuman berkafein mendekati waktu tidur tentunya bisa membuatmu jadi tidak mengantuk. (Foto: freepik/pvproduction)

TERNYATA, susah tidur saat puasa bukan terjadi tanpa alasan, lho. Ada beberapa kebiasaan yang bisa membuat seseorang mengalami kondisi ini. Jika kamu salah satunya, tidak perlu risau. Susah tidur di malam hari ketika puasa bisa diatasi dengan cara-cara sederhana.

Dilansir dari Alodok, susah tidur atau insomnia bisa dipicu oleh banyak faktor dan kondisi, mulai dari mengonsumsi terlalu banyak kafein, stres, menderita penyakit mental tertentu, seperti gangguan cemas, atau jadwal tidur yang memang berantakan.

Baca juga:

Tradisi Nyekar Setiap Tahun Sebelum Puasa

Namun, selain faktor-faktor tersebut, momen puasa juga kerap kali membuat sebagian orang menjadi susah tidur. Padahal, tidur yang cukup merupakan salah satu kunci agar tubuh tetap fit saat berpuasa.

Susah tidur saat puasa lebih sering dipicu oleh pola dan jadwal makan yang tidak tepat, seperti kebiasaan buka puasa terlalu malam, mengonsumsi makanan berat di tengah malam, atau mengonsumsi minuman berkafein saat mendekati waktu tidur.

Mengonsumsi makanan atau minuman berkafein mendekati waktu tidur tentunya bisa membuatmu jadi tidak mengantuk. (Foto: freepik/pvproduction)
Mengonsumsi makanan atau minuman berkafein mendekati waktu tidur tentunya bisa membuatmu jadi tidak mengantuk. (Foto: freepik/pvproduction)

Mengonsumsi makanan atau minuman berkafein mendekati waktu tidur tentunya bisa membuatmu jadi tidak mengantuk. Sementara, mengonsumsi makanan dalam jumlah yang banyak terlalu malam dapat meningkatkan suhu tubuh. Alhasil, tubuh akan tetap terjaga dan lebih sulit untuk tidur.

Selain itu, mengonsumsi makanan berat saat mendekati waktu tidur juga dapat memicu sakit perut. Akhirnya, ini dapat membuatmu jadi sering terbangun, tidur pun jadi tidak nyenyak, dan saat bangun, kamu merasa lebih lelah dan kurang segar.

Baca juga:

Kenali Ciri 'Si Pura-Pura Puasa' di Tongkrongan

Sebenarnya, jika kamu bisa menerapkan pola makan dan pola hidup yang sehat selama berpuasa, penelitian membuktikan bahwa puasa justru dapat memperkuat ritme sirkadianmu, yaitu siklus alami yang mengatur aktivitas tubuh sehari penuh, termasuk bangun dan tidur.

Menerapkan pola makan dan pola hidup yang sehat selama berpuasa dapat memperkuat ritme sirkadianmu. (Foto: freepik/marymarkevich)
Menerapkan pola makan dan pola hidup yang sehat selama berpuasa dapat memperkuat ritme sirkadianmu. (Foto: freepik/marymarkevich)

Puasa juga dapat meningkatkan produksi orexin-A di siang hari dan menurunkan kadarnya di malam hari. Orexin-A merupakan senyawa alami tubuh yang berfungsi mengatur tingkat kewaspadaan. Dengan kadar orexin-A yang meningkat di siang hari, ini akan membuatmu jadi lebih waspada dan aktif berkegiatan. Sementara ketika kadarnya menurun di malam hari, ini akan membantumu tidur lebih nyenyak.

Fakta-fakta di atas menunjukkan bahwa jika dilakukan dengan tepat, berpuasa seharusnya bisa membuatmu lebih mudah tertidur dan meningkatkan kualitas tidurmu. (DGS)

Baca juga:

Fakta-Fakta Puasa Muslim Islandia selama 22 Jam

#Puasa
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu
Bagikan