TANPA menyebutkan bahwa drummer Taylor Hawkins meninggal karena overdosis, pihak berwenang di Kolombia mengeluarkan pernyataan pada Sabtu (26/3), bahwa ditemukan 10 obat-obatan dalam sistem tubuhnya.
Mengutip laman Variety, laporan dari jaksa agung Kolombia mengungkapkan dalam sebuah pernyataan bahwa musisi berusia 50 tahun ini memiliki antidepresan, benzodiazepin, opioid, dan THC (ganja) di dalam tubuhnya. Akan tetapi, mereka tidak memberi tahu lebih lanjut tentang rincian obat-obatan tersebut dan menghindari penggunaan kata overdosis.
"Institu Nasional Kedokteran Forensik akan melanjutkan studi medis untuk mencapai klarifikasi total dari fakta-fakta yang menyebabkan kematian Taylor Hawkins. Kantor Kejaksaan Agung akan melanjutkan penyelidikan dan akan melaporkan hasil yang diperooleh dalam kerangkanya secara tepat waktu," kata isi pernyataan tersebut.
Sebuah laporan ternama di Kolombia, Semana, melaporkan bahwa pihak berwenang yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada wartawan, heroin adalah bagian dari obat-obatan dalam sistem Hawkins. Selain itu, saat ditemukan meninggal, jantung Hawkins juga membesar.
Baca juga:
Drummer Foo Fighters Taylor Hawkins Meninggal di Usia 50 Tahun

Semana juga melaporkan bahwa dokter forensik terkejut karena ukuran jantung drummer Foo Fighters itu yang lebih dari 600 gram, dan percaya jika ini adalah faktor yang membuat Hawkins meninggal.
Hawkins meninggal di usia 50 tahun pada Jumat (25/3), di sebuah hotel di utara Bogota, tempat ia menginap sebelum konser Foo Fighters di daerah itu. Foo Fighters saat ini sedang melakukan tur Amerika Selatan dan dijadwalkan kembali ke AS untuk tampil di Grammy pada 3 April 2022.
"Keluarga Foo Fighters sangat terpukul atas kepergian yang tragis dan terlalu dini dari Taylor Hawkins. Semangat musik dan tawa yang diberikan akan tetap hidup bersama kita semua selamanya," tulis pihak Foo Fighters.
Baca juga:

Kepergiannya pun meninggalkan banyak duka di kalangan selebritas dan juga para penggemar.
"Tuhan memberkatimu Taylor Hawkins. Saya menyukai semangat dan kekuatan rockmu yang tidak terhentikan. Beristirahatlah dengan tenang temanku," tulis Tom Morello dari Rage Against the Machine.
"Ini adalah cara bagaimana aku selalu mengingatmu. Penampilanku besok akan aku dedikasikan untukmu," tulis unggahan Instagram Story Miley Cyrus.
Hawkins sudah melanglang buana bersama Foo Fighters dengan beberapa album hits, termasuk There Is Nothing Left to Lose (1999), One by One (2002), In Your Honor (2005), Echoes, Silence, Patience and Grace (2007), dan Wasting Light (2011). (and)
Baca juga: