ICE 2022
Fakhri Murad Bakar Semangat Disabilitas untuk Ikut Kompetisi Kopi Fakhri Murad kembali hadir di ICE 2022. (Foto: merahputih.com/Rivaldi Ali Akbar)

NAMA Muhammad Fakhri Murad sudah tidak asing lagi di kompetisi kopi. Ia merupakan juara Indonesia Brewers Cup Championsip 2019, dan berhasil menempati peringkat 11 dunia di World Brewers Cup 2019.

Pada tahun ini, Fakhri secara mengejutkan masuk dalam daftar peserta Indonesia Brewers Cup Championship (IBrC) 2022. Mengenai hal tersebut, saat ditemui merahputih.com di sela-sela acara IBrC 2022, Fakhri mengatakan memiliki misi tersendiri pada kompetisi kali ini.

Baca Juga:

Para Peserta Tampil Habis-habisan di Babak Open Service IBrC 2022

Berbeda dari tahun sebelumnya, kala itu ia mengikuti kompetisi kopi untuk menguji kemampuan diri dan ingin tahu standar kompetisi kopi dunia. Tapi kali ini, ia ingin membakar semangat para disabilitas untuk berani mengikuti kompetisi kopi.

"Mungkin sekarang alesannya setelah impact saya lebih dikenal oleh disabilitias, banyak teman-teman disabilitas yang mau ikut lomba juga, jadi saya ikut lagi kayak pengin jadi pintu gerbang buat mereka, bahwa masih ada disabilitas yang ikut kompetisi," tutur Fakhri.

Fakhri memiliki misi mulia tahun ini di IBrC 2022. (Foto: merahputih.com/Rivaldi Ali Akbar)

Kemudian, alasan yang kedua, event tahun ini merupakan yang ke empat bagi Fakhri. Oleh karena itu, dia mengaku ingin lebih menikmati suasana kompetisi, seperti bersenang-senang di atas panggung.

Agar tampil maksimal di IBrC 2022, Fakhri mengaku sudah mulai melakukan sejumlah persiapan sejak Desember 2021 lalu. Dari mulai mencari konsep hingga mencari alat-alat kopi yang cocok untuk ia gunakan. Padahal, ia sempat tidak yakin bisa mendapatkan slot peserta di kompetisi tahun ini.

Baca Juga:

Kompetisi IBC 2022 Hari Kedua Guncang JIExpo Kemayoran

Dari sisi peserta tahun ini, Fakhri juga melihat kemampuannya hampir sama rata. Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi juara. Sementara targetnya di IBrC 2022, Fahkri berharap bisa meraih gelar juara pertama karena ia juga memiliki misi khusus di tingkat dunia nanti.

Fakhri Murad ingin menginspirasi disabilitas agar berani berkompetisi. (Foto: merahputih.com/Rivaldi Ali Akbar)

"Sebenernya saya mikir kayak sudah tua, sudah tahun ke empat juga, sudah pernah juara juga, tapi pengin sih (juara). Soalnya, World Brewers Cup kan di Melbourne. Melbourne itu kan kaya kiblat kopi dunia. Kayanya kalau gue bisa sampai ke sana pesan gue lebih sampai," ujarnya.

Selain itu, Fakhri juga memiliki pesan bagi para brewers baru. Menurut Fakhri, para brewers harus lebih menikmati panggung agar tidak tegang di tengah-tengah kompetisi.

"Harus lebih enjoy, soalnya mereka kadang-kadang kayak overthinking banget gitu, kalau ngeliat alat-alatnya mereka wah kayak banyak banget, kopi boleh serius tapi jangan lupa buat bersenang-senang lah," tutupnya. (ryn)

Baca Juga:

Mengintip Persiapan Indonesia Coffee Events 2022

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Solar Panel Jadi Solusi Pengurangan Emisi Karbon dalam Produksi Air Minum
Fun
Solar Panel Jadi Solusi Pengurangan Emisi Karbon dalam Produksi Air Minum

Solor panel membuat produksi air minum lebih ramah lingkungan.

Unjuk Gigi Sepeda Bambu Anak Negeri, Dipakai Jokowi Hingga PM Australia
Hiburan & Gaya Hidup
Unjuk Gigi Sepeda Bambu Anak Negeri, Dipakai Jokowi Hingga PM Australia

Sepeda bambu yang dipakai Jokowi dan PM Australia dibuat oleh Singgih.

Bidik Millennial, Hush Puppies Terapkan Konsep Virtual Store
Fashion
Bidik Millennial, Hush Puppies Terapkan Konsep Virtual Store

Hush Puppies kembali membuka tokonya di 23 Paskal Shopping Center dengan konsep nan luas serta display yang lebih modern.

Scream VI Raup Rp 1,7 Triliun di Box Office Global
Fun
Scream VI Raup Rp 1,7 Triliun di Box Office Global

Scream VI akan menjadi film paling laris dari seri tersebut.

'M3GAN', Kisah Robot Pembunuh nan Pandai Menari
ShowBiz
Demi Keamanan, Babymetal Bikin Area Silent Mosh Sh Pit untuk si Kecil
ShowBiz
Demi Keamanan, Babymetal Bikin Area Silent Mosh Sh Pit untuk si Kecil

Dikhususkan untuk penonton yang memiliki anak kecil atau yang kurang percaya diri dengan kekuatan fisiknya saat menonton konser mereka.

Gunakan AI sebagai Model, Levi’s Picu Kontroversi
Fun
Gunakan AI sebagai Model, Levi’s Picu Kontroversi

Inovasi dari Levi’s dan Lalaland.ai malah memicu kontroversi.

Mengenal ChatGPT, AI Canggih nan Meresahkan
Fun
Mengenal ChatGPT, AI Canggih nan Meresahkan

Bisa diperintahkan hampir apa saja.

Lomba Melamun, Peserta Ingin Punya Mobil Rubicon Sampai Jadi Pengemis
Travel
Dana Rp 1,2 Triliun untuk Pelaku UMKM
Fun
Dana Rp 1,2 Triliun untuk Pelaku UMKM

Investree terus mendukung UMKM berkembang.