Fahri Hamzah Ungkap Anies dan Ganjar Jangan Terlalu Ngotot Jadi Capres Fahri Hamzah berjalan usai mengikuti Upacara Penganugerahan Tanda Kehormatan. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.

MerahPutih.com - Bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo dan Bacapres Koalisi Perubahan Anies Rasyid Baswedan dinilai belum layak menjadi presiden menggantikan Joko Widodo (Jokowi).

Hal tersebut dikatakan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah. Ia mengibaratkan, jika Anies dan Ganjar belum cukup umur.

Baca Juga:

Fahri Hamzah Yakin Demokrat akan Dukung Prabowo

"Saya terus terang kalau disuruh menilai, antara Prabowo dan dua kawan kita yang lain ini, tidak bisa dibandingkan, kalau saya ya mohon maaf aja, karena saya terlalu tahu juga kawan-kawan itu, saya kadang-kadang mau bilang belum cukup umur enggak enak gitu loh," kata Fahri Hamzah di Jakarta, Kamis (21/9).

Eks kader PKS ini pun menyamakan Prabowo dengan pemimpin negara di dunia yang usianya di atas 70 tahun. Mulai dari Presiden Amerika Joe Biden sampai PM Malaysia Anwar Ibrahim.

Menurut dia, jika misalkan Prabowo mendapat serangan dari lawan politik karena sudah berumur di atas 70 tahun, maka hal itu bisa dimentahkan atau ditangani dengan santai.

Baca Juga:

Fahri Hamzah Sudah Prediksi Setahun Lalu Koalisi Pengusung Anies Bubar

"Misal Pak Prabowo boleh diserang berumur dan sebagainya tapi diantara lima negara demokrasi terbesar dan negara tetangga kita Amerika Serikat itu Joe Biden 80 lebih, India negara demokrasi terbesar berapa itu 77 Kalau enggak salah Modi itu. Pak Prabowo bahkan nanti akan lebih muda dari Anwar Ibrahim. Dia (Prabowo) 71, Anwar Ibrahim 74," paparnya.

Ia juga menyinggung Ganjar dan Anies yang dinilai tidak usah terlalu ngotot di Pilpres 2024. Maka Fahri pun menyarankan keduanya untuk latihan terlebih dahulu.

"Tapi yang kawan kawan kita yang di dalam negeri ini kalau saya mohon maaf aja, memang belum (pantas) ini, ya latihan dulu lah, begitu lah kira kira. Menurut saya, jangan terlalu ngotot juga," pungkasnya. (Asp)

Baca Juga:

Fahri Hamzah Nilai Kinerja Prabowo sebagai Menhan Bisa Rebut Suara Jokowi

Penulis : Asropih Asropih
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Indonesia Segera Pulangkan Nelayan Sri Lanka
Indonesia
Indonesia Segera Pulangkan Nelayan Sri Lanka

Warga Indonesia mengedepankan nilai-nilai persahabatan dan kemanusiaan saat melihat ada awak kapal dari Sri Lanka yang membutuhkan pertolongan.

Hari Ini Jokowi Buka KTT ke-43 ASEAN di JCC
Indonesia
Hari Ini Jokowi Buka KTT ke-43 ASEAN di JCC

Hingga Senin malam sejumlah pemimpin negara sahabat telah mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Provinsi Banten.

Dinkes DKI Buka Layanan Vaksinasi COVID-19 Dosis Keempat di 44 Puskesmas
Indonesia
Dinkes DKI Buka Layanan Vaksinasi COVID-19 Dosis Keempat di 44 Puskesmas

"Segera vaksinasi booster ke-2 (dosis ke-4) untuk semua masyarakat umum usia 18 tahun ke atas. Selagi ada vaksinnya dan gratis lho," urai Ngabila

Partai Kebangkitan Bangsa, Suara NU dan Ambisi Cak Imin jadi Presiden di Pilpres 2024
Indonesia
Partai Kebangkitan Bangsa, Suara NU dan Ambisi Cak Imin jadi Presiden di Pilpres 2024

"Target minimalnya bertahan di wakil presiden Republik Indonesia, syukur syukur jadi presiden Republik Indonesia di tahun 2024. Amin ya robbal alamin," terang Cak Imin

Praktik Penjualan Bersyarat Diterapkan Distributor Minyakita
Indonesia
Praktik Penjualan Bersyarat Diterapkan Distributor Minyakita

Pemantauan terhadap distribusi Minyak Goreng Rakyat (MGR) atau yang dikenal dengan MinyaKita, hasil pantauannya itu diduga ada pelanggaran dalam persaingan usaha.

Kereta Api Diesel di Bandung Bakal Dihilangkan
Indonesia
Kereta Api Diesel di Bandung Bakal Dihilangkan

Proses konversinya pada 2024 atau tahap pertama diberlakukan untuk Padalarang - Bandung. Dilanjutkan tahap kedua, Bandung - Cicalengka.

Prabowo-Gibran Kirim Surat ke KPU, Daftar Besok Jam 10.00
Indonesia
Prabowo-Gibran Kirim Surat ke KPU, Daftar Besok Jam 10.00

Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan mendaftar sebagai capres-cawapres, Kamis (25/10) esok yang merupakan hari terakhir.

Maruarar Siahaan Sebut MK Bisa Kehilangan Kepercayaan dari Masyarakat
Indonesia
Maruarar Siahaan Sebut MK Bisa Kehilangan Kepercayaan dari Masyarakat

Masalah yang menimpa Mahkamah Konstitusi saat ini sangat berat.

Status Darurat Kebakaran TPA Sarimukti Diambil Alih Pemprov Jabar
Indonesia
Status Darurat Kebakaran TPA Sarimukti Diambil Alih Pemprov Jabar

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengecek lapangan kondisi terakhir TPA Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat, Selasa (12/9).

Brigjen Asep Guntur Tetap Jabat Dirdik KPK
Indonesia
Brigjen Asep Guntur Tetap Jabat Dirdik KPK

Hal itu seiring dengan ditolaknya pengunduran diri Asep Guntur oleh Firli Bahuri Cs.