MerahPutih.com - Politikus PDI Perjuangan memecat Budiman Sudjatmiko sebagai kader karena menyatakan dukungan kepada bakal calon presiden (capres) partai lain, Prabowo Subianto.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan bahwa partainya terbuka apabila Budiman Sudjatmiko bergabung usai dipecat oleh partai berlambang banteng moncong putih itu.
Namun, dia menegaskan bahwa partainya dalam posisi menyerahkan keputusan tersebut kepada Budiman Sudjatmiko.
Baca Juga:
Respons Gibran saat Budiman Sudjatmiko Dipecat dari PDIP
"Kalau ke depan kan kita tunggu saja apa keputusannya, apakah tidak berpartai dulu, apakah nanti mau bergabung dengan salah satu partai, atau bergabung dengan Gerindra. Kalau Gerindra ya pasti welcome (terbuka), tapi kan kita tidak ingin ya seolah-olah seperti itu, ya. Jadi, kita itu tergantung yang bersangkutan," kata Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/8), seperti dikutip Antara.
Dia juga menyebut bahwa sejauh ini belum ada pembahasan yang dilakukan partainya dengan Budiman setelah aktivis prodemokrasi 90-an itu dipecat PDI Perjuangan sebagai sanksi atas dukungannya kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
"Ya, saya kira belum secara membahas hal-hal seperti itu. Konsentrasinya kan bagaimana ikut memenangkan Pak Prabowo," ujarnya.
Fadli yang mengaku mengenal sosok Budiman sejak lama itu pun menilai bahwa politikus tersebut akan biasa saja dalam menghadapi sanksi pemecatan oleh PDI Perjuangan
"Budiman kan seorang yang punya jejak sejarah panjang sebagai seorang aktivis. Saya kira menghadapi yang seperti itu hal yang biasa saja," ucapnya.
Baca Juga:
Gerindra Tanggapi Pemecatan Budiman Sudjatmiko
Menurut dia, Budiman sudah memperhitungkan konsekuensi atas sikapnya dalam mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto.
"Saya kira hal yang biasa dan sudah calculate risk gitu, risiko yang sudah terkalkulasi dalam politik dan menurut saya biasa-biasa saja. Artinya, parpol adalah sebuah tempat untuk berekspresi, untuk berjuang dan seterusnya, tentu punya aturan-aturan tersendiri," kata dia.
Sebelumnya, Kamis (24/8), politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko mengaku telah menerima surat pemecatan sebagai kader partai sebagai buntut dari pernyataan dukungannya kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal capres pada Pilpres 2024. (*)
Baca Juga:
Dukung Prabowo, Budiman Sudjatmiko Bakal Berlabuh ke Gerindra?