TIM Facebook New Product Experimentation (NPE) meluncurkan sebuah aplikasi eksperimen baru yang bernama Bars. Aplikasi yang satu ini terbilang cukup berbeda dari kebanyakan aplikasi lainnya.
Aplikasi Bars memungkinkan para penggunanya untuk nge-rap dengan irama musik layaknya rekaman ala studio. Para pengguna pun bisa membagikan hasil video rap mereka ke akun media sosial lainnya, atua sekadar menyimpan di gallery ponsel pintar mereka.
Baca juga:
Wow, Aplikasi Clubhouse Tembus 8 Juta Download dalam Waktu Singkat

Aplikasi Bars masih dalam tahap uji coba beta (Foto: screenrant)
Seperti yang dilansir dari laman The Verge, aplikasi Bars sudah diluncurkan beberapa waktu lalu, namun baru memulai tahap uji coba beta.
Aplikasi Bars kabarnya didedikasikan untuk para musisi, khususnya para rapper. Sebelum Bars, sudah ada aplikasi bernama Collab yang memiliki fitur mirip, aplikasi itu telah diluncurkan pada bulan Desember dan berupaya untuk menyaingi TikTok.
Baca Juga:
Bicara soal fungsi, aplikasi Bars berusaha mempermudah penggunanya untuk merekam dan berbagi lagu rap. Selain itu, Bars juga berupaya untuk memenuhi kebutuhan studio profesional, dalam membuat beat yang bagus.
Terkait hal tersebut, manager Komunitas Bars DJ Iyer dalam sebuah postingan blog menyampaikan bahywa alat produksi audio cukup rumit, mahal dan sulit digunakan.
"Dengan adanya Bars, kamu bisa memilih salah satu beat kami yang dibuat secara profesional, menulis lirik, dan merekam diri kamu sendiri" Jelas DJ Iyer.
View this post on Instagram
Sementara itu, Bars juga memungkinkan penggunanya untuk menandai dirinya sebaga pemula, menengah atau lanjutan.
Untuk pemula, kamu bisa menggunakan kamus sajak otomatis. Sementara untuk tingkat lanjut, kamu bisa mengakses mode gaya bebas. selain itu kamu juga bisa menggunakan delapan kata yang dipilih acak, untuk membuat sebuah rap lebih dari 16 bar ketukan.
Adapun tujuan dari aplikasi Bars yakni untuk memberikan kemudahan para rapper untuk bisa tampil dan berinteraksi dengan musisi lain, karena banyak tempat ditutup lantaran pandemi COVID-19. Namun, sayangnya aplikasi tersebut baru tersedia untuk perangkat iOS saja, dan belum ada informasi apakah kedepannya aplikasi itu akan tersedia untuk Android. (Ryn)
Baca Juga: