FACEBOOK kembali mendukung orang keturunan kulit hitam dalam berbagai aspek kegiatan. Kali ini, Facebook berkomitmen akan mendonasikan sebesar USD 200 juta atau sekitar Rp 2,8 triliun untuk mendukung bisnis dan organisasi nirlaba yang dimiliki seorang kulit hitam.
Perusahaan media sosial ini juga akan menambahkan fitur ke aplikasi, sebuah pembaruan yang akan menceritakan tentang orang kulit hitam, penggalangan dana, dan sumber daya pendidikan.
Baca juga:
Sebelumnya, CEO Facebook Mark Zuckerberg akan mengalokasikan dana sebesar USD 10 juta atau sekitar Rp142 miliar untuk kelompok yang bekerja bagi keadilan rasial. Kini, Facebook akan menyumbangkan dana kembali sebagai bentuk inisiatif mendukung orang kulit hitam.
“Beberapa minggu terakhir telah memaksa kami untuk menghadapi kenyataan kekerasan dan ketidakadilan yang dihadapi oleh anggota komunitas Kulit Hitam setiap hari. Kami telah berbagai kata-kata dukungan untuk teman, kolega, dan komunitas kami. Kita perlu mengambil tindakan juga,” kata Sheryl Sandberg, COO Facebook dalam sebuah unggahan.

Dari total dana Rp2,8 triliun, sebanyak Rp355 miliar akan digunakan untuk mendukung kreator kulit hitam dan Rp1 triliun untuk hibah tunai dan kredit iklan bagi para pebisnis kulit hitam. Sedangkan sisanya, Rp1,4 triliun akan digunakan untuk biaya pemasok yang dimiliki agen pemasaran dan perusahaan konstruksi.
“Kami telah mendengar bahwa dukungan finansial dapat memberikan dapat yang besar, terutama di masa pandemi dan ekonomi yang berdampak bagi masyarakat secara tidak proporsional,” kata Zuckerberg.
Baca juga:
Facebook Uji Integrasi Wikipedia ke Dalam Hasil Pencariannya
Selain itu, Facebook juga meluncurkan fitur baru yang disebut dengan 'Lift Black Voices' yang menyoroti kisah-kisah dari olah kulit hitam, berbagai sumber daya pendidikan, dan menginspirasi orang untuk mengambil tindakan melalui penggalangan dana.

Facebook berencana untuk meningkatkan keragaman dalalm kepemimpinannya selama lima tahun ke depan. Mereka akan menambahkan 30 persen lebih banyak orang kulit berwarna, termasuk 30 persen lebih banyak orang kulit hitam.
Perusahaan ini juga berkomitmen untuk menggandakan jumlah staf kulit hitam dan Latin pada akhir 2023. Bahkan sebelumnya, Facebook memiliki tujuan untuk memiliki 50 persen dari tenaga kerjanya terdiri dari “komunitas yang kurang terwakili”.
“Kami juga akan melanjutkan upaya untuk meningkatkan representasi perempuan dalam kepemimpinan,” kata Sandberg. (and)
Baca juga: