PENDAPATAN kreator konten di Facebook dan Instagram tidak akan dipotong hingga 2024. Sebelumnya, Meta mengatakan akan menunda pemotongan pendapatan kreator konten hingga 2023 seperti yang diberitakan oleh The Verge.
CEO Meta Mark Zuckerberg mengumumkan banyak pembaruan peraturan monetisasi untuk Facebook dan Instagram, termasuk kabar tentang ekstensi atau penundaan ketentuan bagi hasil.
Saat ini kreator konten menghasilkan uang melalui dua platform itu melalui fitur langganan pengikut, acara berbayar, lencana centang biru, dan metode lainnya. Meta juga menambahkan lebih banyak cara bagi kreator konten untuk menghasilkan uang dalam upaya memikat pengguna menjauh dari platform seperti TikTok.
Baca juga:
Facebook Ganti Jadi Meta, VR Oculus Ikut Ubah Nama

Meta juga menambahkan satu fitur baru yang memungkinkan kreator konten di Facebook memiliki pelanggan atau penggemar dan memberi mereka akses berbayar ke grup khusus pelanggan.
Zuckerberg mengumumkan akan mengizinkan lebih banyak kreator konten yang memenuhi syarat untuk menikmati program monetisasi, seperti bonus uang tunai untuk membuat Reels yang populer.
Program bonus Reels segera dibuka untuk lebih banyak orang di Facebook, pembuat konten akan dapat memonetisasi video Instagram yang diunggah kembali di Facebook. Zuckerberg juga mengatakan bahwa fitur Bintang, metode pemberian tip di Facebook, akan tersedia untuk semua kreator konten yang memenuhi syarat.
Baca juga:
Meta Segera Selesaikan VR, Rilis Tahun 2024

Facebook juga akan mengenakan pajak saat penggemar membeli Bintang, dan kreator konten akan mendapatkan satu sen untuk setiap Bintang yang mereka terima.
Laporan tersebut juga menguraikan fitur lain yang sedang diuji atau diperluas. Salah satunya kala Zuckerberg mengatakan Instagram sedang menguji pasar kreator konten, di mana mereka dan merek yang mencari kemitraan dapat saling menemukan satu sama lain.
Platform tersebut juga memiliki fitur atau program NFT yang saat ini sedang diperluas di luar AS. Fitur tersebut akan datang ke Facebook dalam waktu yang secepatnya, dimulai dengan sekelompok kecil pengguna terpilih platfrom tersebut di AS. (waf)
Baca juga:
Meta Platform Punya Banyak Saingan di Jagat Metaverse