RENCANA Facebook untuk menyatukan aplikasi perpesanannya mulai terbentuk. Facebook akan mulai memasukkan lebih banyak fitur Messenger ke dalam obrolan dalam aplikasi Instagram, termasuk kemampuan untuk mengirim pesan di dua aplikasi.
Facebook mulai menguji fitur-fiturnya di awal musim panas ini. Rencananya Facebook akan menghadirkan Instagram Messenger dalam beberapa bulan ke depan.
Baca juga:
Kreator Bisa Blokir Foto di Facebook Bila Digunakan Orang Lain?
Dengan perubahan itu, pengguna Instagram akan diminta untuk memperbarui agar mendapat cara baru berkirim pesan di Instagram.
Para pengguna instagram nantinya bisa menjangkau pengguna Facebook, yang tidak memiliki akun Instagram dari aplikasi tersebut. Begitu juga dengan para pengguna Messenger, bisa mengobrol dengan teman yang hanya menggunakan Instagram.

Saat briefing dengan wartawan, perwakilan Facebook berulang kali menekankan bahwa pembaruan itu tak menggabungkan akun Facebook dan Instagram kamu, atau menggabungkan kotak masuk. Bila kamu menggunakan kedua aplikasi tersebut, kamu tetap bisa mengirim dan menerima pesan secara terpisah.
Selain itu, Facebook pun memungkinkan kamu untuk mengontrol apakah kamu ingin pengguna non-instagram bisa mengirimkan pesan padamu di Instagram, dan apakah pengguna non-Facebook bisa mengobrol dengan kamu di Messenger.
Loredena Crisan, VP Desain Produk untuk Messenger membandingkan perubahan tersebut dengan menjadikan perpesanan Facebook lebih seperti email.
"Sama seperti hari ini kamu dapat berbicara dengan akun Gmail jika kamu memiliki akun Yahoo, akun ini akan dapat berbicara satu sama lain melalui protokol bersama yaitu Messenger," ucap Crisan, seperti yang dikutip dari laman engadget.
Baca juga:
Facebook Berantas Jaringan yang Unggah Hoaks Soal Pilpres AS
Perubahan itu pun disertai dengan sejumlah peningkatan lain pada perpesanan dalam aplikasi Instagram, yang sudah lama tertinggal dari Messenger. Pengguna Instagram akan dapat meneruskan pesan, menambahkan reaksi, atau mengatur obrolan agar otomatis menghilang dengan "mode menghilang" baru.
Pembaruan itu pun akan meningkatkan tools Instagram untuk melaporkan pelecehan dan perilaku melanggar aturan lainnya, karena Messenger memiliki tools pelaporan yang lebih canggih.

Tapi, perubahan tersebut bisa jadi kontroversial. Tak seperti Facebook yang mengharuskan orang menggunakan nama aslinya, Instagram tidak memiliki kebijakan seperti itu. Kemudian, beberapa orang mungkin tidak ingin identitas asli mereka ditautkan ke akun Instagram.
Crisan mengatakan Facebook mempertimbangkan hal itu. Crisan menuturkan pihaknya tak ingin mengambil risiko membocorkan identitas di seluruh aplikasi. Itulah sebabnya jejaring sosial mengizinkan pengguna untuk menonaktifkan perpesanan lintas aplikasi bila mereka memilih.
Di saat yang sama, Facebook sebelumnya sudah mengakui untuk menautkan akun pengguna di seluruh aplikasinya, meski mereka tak pernah memilih untuk melakukannya. Jadi kekhawatiran itu bukan sepenuhnya tak beralasan.
Kabar baiknya, semua itu masih opsional, setidaknya untuk saat ini. Meski Facebook menyediakan fitur itu untuk pengguna Instagram dan Messenger, hal itu tak memaksa mereka untuk beralih ke pengalaman baru. (ryn)
Baca juga: