Facebook akan Berlakukan Hukuman bagi Grup Penyebar Hoax

Dwi AstariniDwi Astarini - Sabtu, 13 April 2019
Facebook akan Berlakukan Hukuman bagi Grup Penyebar Hoax
Facebook berusaha membuat media sosial steril dari hoax. (foto: medium)

BEREDARNYA banyak gambar dan berita yang tidak akurat di jejaring Facebook membuat perusahaan besutan Mark Zuckerberg itu tidak aman untuk dijelajahi. Kurangnya integritas sebagai fact-checker pada fitur Facebook membuat banya orang akan mendapatkan informasi yang kurang akurat.

Untuk itulah, Facebook akan membantu mengurangi informasi palsu. Jejaring media sosial itu juga akan mengurangi beberapa post dari grup yang akan ditayangkan di News Feed. dan juga mengawasi admin-admin di Facebook untuk bisa dengan bijak memenuhi standar komunitas.

1. Bagaimana Website Berita itu Bisa Masuk ke Facebook

social media
Traffic yang tinggi membuat Facebook menerima laman hoax di linimasa. (foto: pixabay/geralt)

Menurut Issie Lapowsky, selaku penulis senior Wired, ide dari membuat website berita palsu tersebut dilakukan dengan cara membuat website di mana pun. Setelah mendapatkan traffic tinggi, Facebook akan menerima website dengan informasi tersebut sebagai valid dan dapat dipublikasikan di linimasa Facebook.


2. Perubahan Besar-Besaran pada Facebook

facebook
Facebook akan membuat perubahan besar-besaran pada fact-check mereka. (foto: coolerside)

Dengan fitur Facebook baru tersebut, mereka akan mengubah besar-besaran hal tersebut. Mereka akan memakai ahli untuk mencari berita palsu, memperluas peran Associated Press dalam fact-checking, mengurangi postingan berita yang akan dibagikan ke grup, dan menggabungkan fitur click-gap pada news feed.

Click-gap ini juga merupakan satu fitur yang dikembangkan di Facebook agar pengguna dapat mengurangi konten-konten yang mereka tidak ingin lihat di Facebook.

Guy Rosen sebagai Wakil dari Integritas News Feed di Facebok mengatakan, "Selain banyaknya orang membagikan konten secara terus-menerus yang dinilai salah oleh fact-checker yang ada pada Facebook, kami juga akan mengurangi jumlah distribusi untuk news feed di dalam Facebook. Dimulai dari sekarang, dan secara menyeluruh."


3. Pemisahan antara Informasi Palsu dan yang Asli

facebook
Akan ada pemisahan untuk akun yang tak terverifikasi. (foto: researchsnipers.com)

Facebook juga akan memisahkan antara informasi asli dan yang palsu di dalam grup Facebook yang bernama Group Quality. Dengan pengurangan dan pemisahan informasi palsu di dalam grup Facebook, kamu akan dapat merasa nyaman dalam mengeksplorasi timeline grup di Facebook.

"Kami juga akan mengenalkan kalian kepada fitur baru kita yang bernama Group Quality. Kami akan menawarkan untuk melihat konten-konten yang dihapus karena berbagai pelanggaran, dan juga kami memisahkan informasi itu sebagai satu wadah untuk berita-berita palsu yang ditemukan didalam grup," Ujar Tessa Lyons, Kepala dari Integritas News Feed di Facebook.

4. Lencana Verified pada Informasi di Facebook

facebook
Akan ada lencana verified untuk akun yang lolos fact-checking. (foto: isocial.org)

Lencana verified pada gambar juga akan diberlakukan di Facebook. Mereka akan menguji informasi pada gambar tersebut bukan hanya dari fact-checker dari Facebook, melainkan juga lewat verifikasi face-checker dari pihak ketiga.

"Kami akan menguji hal ini dengan menambahkan fitur pada gambar untuk bisa ditinjauu ulang oleh fact-checker pada aplikasi pihak ketiga," ujar Facebook.(riq)

Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan