Teknologi

F5 Luncurkan AIP untuk Tingkatkan Sistem Keamanan Multi-Cloud

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 23 Desember 2022
F5 Luncurkan AIP untuk Tingkatkan Sistem Keamanan Multi-Cloud
F5 meningkatkan sistem keamanan multi-cloud lewat peluncuran Distributed Cloud Services App Infrastructure Protection. (Foto: Unsplash/Kevin Ku)

F5 terus mengembangkan sistem keamanan aplikasi agar penggunanya semakin aman dan nyaman dalam menggunakannya. Kali ini, F5 meningkatkan sistem keamanan multi-cloud lewat peluncuran Distributed Cloud Services App Infrastructure Protection (AIP).

AIP merupakan sebuah solusi cloud workload protection yang memperluas kemampuan observasi dan perlindungan aplikasi ke infrastruktur cloud-native. Didukung oleh teknologi yang diperoleh dengan Threat Stack, AIP merupakan penambahan terbaru pada portofolio F5 Distributed Cloud Services terhadap perlindungan aplikasi dan layanan pengiriman cloud-native berbasis SaaS.

Baca Juga:

F5 Bantu Upaya Melindungi Perusahaan dari Serangan Bot Canggih

Banyak Organisasi di berbagai industri berupaya untuk menyederhanakan, mengamankan, dan melakukan inovasi pengalaman digital berbasis aplikasi. Namun, banyak yang menghadapi tantangan dalam mengelola infrastruktur aplikasi terdistribusi dan hybrid yang terdiri dari beban kerja, cloud publik, dan lokasi edge.

(Foto: Unsplash/Caspar Camille Rubin)

Faktor-faktor tersebut menciptakan kompleksitas yang luar biasa dan meningkatkan ancaman keamanan. Alhasil, pelanggan terpaksa menerapkan kendali keamanan tidak konsisten dan kekurangan visibilitas yang diperlukan, terutama untuk penerapan cloud-native.

Serangan yang mengeksploitasi Log4j dan Spring4Shell dapat menghindari signature-based detection defense mechanisms dan menargetkan kerentanan serta kesalahan konfigurasi dalam infrastruktur aplikasi. Distributed Cloud AIP menghadirkan layanan telemetri yang mendalam dan pendeteksi intrusi sangat efisien untuk beban kerja cloud-native. Inovasi ini ketika digabungkan dengan aplikasi dan keamanan API dari F5 Distributed Cloud WAAP, akan menghadirkan pertahanan mendalam terhadap ancaman keamanan yang tersebar di seluruh aplikasi, API, dan infrastruktur cloud-native.

Baca Juga:

Hati-Hati Buat Jejak Digital di Internet

"Organisasi harus mengelola perpaduan yang sangat rumit antara arsitektur aplikasi hybrid dan multi-cloud yang dapat memperlambat laju inovasi digital dan berisiko terhadap keamanan," kata Wakil Presiden Eksekutif dan Chief Product Officer di F5 Kara Sprague dalam keterangan resminya.

Sebagian besar organisasi kini menerapkan aplikasi berbasis layanan mikro pada infrastruktur cloud-native dan menghubungkannya melalui API. Pendekatan pengembangan aplikasi ini secara radikal dapat meningkatkan laju inovasi sambil menurunkan total biaya kepemilikan.

Penyusup bisa memanfaatkan kerentanan dalam layanan cloud atau mencuri kunci utama untuk mendapatkan akses ke data cloud-native. (Foto: Unsplash/Towfiqu barbhuiya)

Namun, kerentanan dan kesalahan konfigurasi pada tingkat infrastruktur membuat aplikasi ini mudah untuk diserang baik oleh bad actors internal maupun eksternal. Penyusup ini memanfaatkan kerentanan dalam layanan cloud atau mencuri kunci utama untuk mendapatkan akses ke data cloud-native, tempat mereka dapat bergerak bebas di seluruh infrastruktur, menginjeksi malware, menjalankan cryptominers, atau mengakses data yang sensitif.

"AIP menjawab kebutuhan yang mendesak bagi pelanggan kami saat mereka mencari cara untuk memperkuat cakupan kontrol keamanan ke beberapa infrastruktur cloud tempat mereka menjalankan aplikasi modern," tukas Sprague. (ikh)

Baca Juga:

Ajarkan Aman Berselancar di Internet Bagi Lansia

#Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan