F1 Resmi Tolak Tim Andretti untuk Bergabung di Musim 2025


Andretti ditolak masuk F1. (Foto: Andretti Autosport)
MerahPutih.com - F1 resmi telah menolak tawaran tim balap AS Andretti untuk bergabung sebagai salah satu pesaing di ajang balap mobil paling bergengsi di dunia. Menurut laporan AFP, Kamis (31/1), F1 menolak tawaran tersebut dengan alasan kekhawatiran atas tingkat daya saing tim.
Tim balap Andretti yang dipimpin oleh juara dunia 1978 Mario Andretti dan putranya yang merupakan mantan pembalap McLaren Michael Andretti, telah melamar menjadi tim ke-11 F1 untuk musim 2025 atau 2026.
“Proses penilaian kami menetapkan bahwa kehadiran tim ke-11 tidak akan memberikan nilai bagi kejuaraan,” tulis pihak F1 dalam sebuah pernyataan. “Cara paling signifikan bagi pendatang baru untuk memberikan nilai adalah dengan menjadi kompetitif. Kami tidak percaya bahwa pelamar akan menjadi peserta yang kompetitif,” lanjut pernyataan tersebut.
Baca juga:
Meski demikian, F1 mengatakan akan membuka peluang dan pertimbangan bagi tim balap tersebut untuk bergabung pada 2028, menyusul Andretti yang dilaporkan bakal bermitra bersama General Motors (GM) yang mendukung tim melalui merek mewah Cadillac dengan berencana memproduksi mesinnya sendiri.
Tim tersebut harus menggunakan mesin dari pabrikan yang sudah ada hingga saat itu, sehingga menimbulkan keraguan atas kemampuannya untuk bersaing dengan baik.
Dilaporkan pula bahwa sebagian besar tim yang ada di grid saat ini menentang penambahan tim karena terhambat oleh prospek berbagi keuntungan dengan pesaing tambahan.
“Kami akan melihat secara berbeda permohonan masuknya tim ke kejuaraan 2028 dengan unit tenaga GM, baik sebagai tim kerja GM atau sebagai tim pelanggan GM yang merancang semua komponen yang diperbolehkan secara internal,” tulis pihak F1.
Baca juga:
Toto Wolf: Mercedes Telah Buat Kemajuan dalam Pengembangan Mobil W15
Saat ini terhitung ada 10 tim di F1, semuanya berupaya membangun popularitasnya yang semakin meningkat di AS.
Audi dijadwalkan memasuki seri tersebut pada 2026 dan Porsche juga sedang dalam pembicaraan dengan F1. Namun, Andretti kini harus menunggu meski sudah mendapat izin dari FIA pada Oktober 2023.
“Meskipun nama Andretti cukup dikenal oleh para penggemar F1, namun penelitian kami menunjukkan bahwa F1 akan memberikan nilai bagi merek Andretti, bukan sebaliknya,” terang pernyataan F1.
“Penambahan tim ke-11 akan memberikan beban operasional pada promotor lomba, akan menimbulkan biaya yang signifikan bagi sebagian dari mereka, dan akan mengurangi ruang teknis, operasional, dan komersial dari pesaing lainnya,” sambung pernyataan tersebut. (*)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
MotoGP dan Formula 1 Digelar Bersamaan Realistiskah? Berikut Fakta dan Analisanya

Hasil F1 GP Hungaria 2025: Duo McLaren Finis 1-2 di Hungaroring

Hasil Kualifikasi F1 GP Hungaria 2025: Charles Leclerc Berhasil Catatkan Waktu Tercepat

Jadwal Lengkap F1 GP Hungaria 2025: Persaingan Panas akan Tersaji antara Duo McLaren

Hasil Sprint Race F1 GP Belgia 2025: Max Verstappen 'Asapi' Duo McLaren

Jadwal F1 GP Belgia 2025: Ujian Berat Menanti Max Verstappen, Lando Norris dan Oscar Piastri Masih Dominan

Hampir Balik Modal, 'F1: The Movie' Jadi Film Produksi Apple Terlaris

Menilik Replika Mobil Balap F1 Terbuat dari 192.937 Keping LEGO di Jakarta

Hasil F1 GP Inggris 2025: Lando Norris dan Oscar Piastri Bawa McLaren Berjaya

'F1 The Movie' Langsung Melesat ke Posisi Puncak Box Office di Pekan Pertama Penayangannya
