MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berharap acara kelas dunia F1 Powerboat H2O bisa mendorong Danau Toba, Sumatera Utara, untuk menjadi destinasi unggulan. Mengutip Antara, Senin (13/2) Sandiaga ingin Danau Toba dapat disejajarkan dengan destinasi wisata dunia lainnya.
"Kami yakin dengan atraksi ini akan memicu serta memacu Danau Toba sebagai destinasi unggulan yang bisa disejajarkan dengan destinasi dunia lainnya dan menjadi tambahan selain Bali. Menjadi destinasi yang must visit (wajib dikunjungi) untuk Indonesia," kata Sandi pada webinar mengenai persiapan ajang F1 Powerboat Championship 'Adu Cepat di Danau Toba'.
Baca juga:
Danau Toba Ganti Status jadi Venue Ajang Kejuaraan Dunia F1 Powerboat
View this post on Instagram
Danau Toba dipilih menjadi lokasi perlombaan F1 Powerboat H20 karena Danau Toba adalah salah satu destinasi super prioritas yang memiliki pemandangan alam dan budaya yang sangat indah, serta masyarakatnya yang beragam.
Meskipun sudah menjadi destinasi super prioritas di Indonesia, Danau Toba masih memerlukan digelarnya sebuah acara berkelas dunia guna meningkatkan daya tarik bagi para wisatawan, setelah Mandalika dengan Moto GP dan Borobudur dengan ASEAN Tourism Forum.
"Kita melihat bahwa acara ini super efektif dalam mempromosikan destinasi wisata. Bukan hanya Nusantara, tapi, juga dunia," kata Menteri Sandi.
Kementerian sendiri terus mengejar pembangunan di sektor interkoneksi ke danau toba, seperti beroperasinya beberapa pelabuhan, beroperasinya Bandara Silangit, dan adanya jalan tol yang akan menghubungkan dari Kualanamu, Medan menuju Pematangsiantar sampai ke area Toba.
Baca juga:
Polisi Pastikan Kesiapan Event F1 Powerboat Pertama di Indonesia
View this post on Instagram
Lokasi utama gelaran F1 Powerboat H2O berada di area pelabuhan Mulia Raja Napitupulu dan lapangan Sisingamangaraja, Balige. Pengerjaan infrastruktur untuk perlombaan tersebut saat ini sudah mencapai tahap akhir untuk dry paddock (area pakir kapal di darat) dan wet paddock (area parkir di permukaan air).
Penyelenggara juga sudah memasang kursi untuk area penonton, yang ditargetkan mencapai 25.000. Dari angka tersebut, ditargetkan 10 persen yang datang untuk menyaksikan adalah wisatawan mancanegara.
Kemenparekraf juga terus berkoordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga selaku ketua panitia pelaksana dalam menyiapkan sarana dan prasarana dan sumber daya manusia untuk perlombaan tersebut. (kna)
Baca juga:
Kemenparekraf Dorong Kesiapan Desa Wisata Menjelang F1 Powerboat