ERP Harus Didorong Subsidi Transportasi Umum hingga Gratis Arsip kendaraan bermotor melintas di bawah alat Sistem Jalan Berbayar Elektronik (ERP) di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (2/3/2020). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/ama/aa.

MerahPutih.com - Rencana pemberlakuan jalan berbayar elektronik atau electronic road pricing (ERP) dinilai baik guna menyelesaikan permasalahan kemacetan di ibu kota. Sebab, aturan ini bertujuan untuk mendorong masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum.

"Kebijakan ERP merupakan salah satu upaya membatasi pergerakan kendaraan pribadi baik mobil dan motor, sehingga warga didorong beralih naik transportasi publik," kata Direktur Eksekutif Pusat Studi Perkotaan Nirwono Joga, Kamis (12/1).

Tetapi, demi memuluskan ERP ini, Pemerintah DKI Jakarta menyeimbangkan dengan transportasi massal. Sebelum menerapkan sistem jalan berbayar maka Pemda DKI harus menyediakan angkutan umum yang lebih baik.

Baca Juga:

Kebijakan ERP di Jakarta Sudah Masuk dalam Program Pembentukan Perda

"Namun Pemprov DKI juga harus mempercepat penyediaan transportasi publik yang memadai, terpadu, terjangkau," kata Nirwono.

Joga menerangkan, tujuan diberlakukan sistem ERP dapat terwujud jika seluruh transportasi umum disubsidi Pemprov DKI Jakarta. Artinya, jika transportasi umum tidak dipungut biaya alias gratis maka tidak ada lagi alasan masyarakat tetap menggunakan kendaraan pribadi.

"Selama biaya transportasi publik masih mahal dengan pengeluaran kendaraan pribadi terutama motor, maka akan sulit mendorong masyarakat beralih ke transportasi publik," ujarnya.

Baca Juga:

Pemprov DKI Diminta Benahi Masalah Parkir dan Transportasi Publik Sebelum Terapkan Jalan Berbayar

Lebih lanjut, ia berharap Pemprov DKI Jakarta juga harus menguji coba ERP sebelum nantinya mulai diberlakukan. Uji coba itu bertujuan untuk mengetahui efektifitas kebijakan ERP dalam mengurai kemacetan di Jakarta.

Selain itu, Nirwono mendorong agar sosialisasi ERP harus dilakukan dengan baik, agar tidak menimbulkan gelombang protes. Terutama bagi kalangan menengah ke bawah yang mencari nafkah di Jakarta.

"Penerapan ERP masih perlu diuji coba dulu secara bertahap efektivitasnya dalam membatasi kendaraan pribadi dan mengurangi kemacetan lalin secara signifikan. Sosialisasi yang masif ke masyarakat Jakarta dan luar Jakarta diperlukan agar tidak mendapat resistensi dari masyarakat luas," pungkasnya. (Asp)

Baca Juga:

Pihak yang Diuntungkan dari Aturan Jalan Berbayar di Jakarta

Penulis : Asropih Asropih
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Tinjau Pasar Johar Karawang, Jokowi Temukan 1 Harga Kebutuhan Pokok Belum Turun
Indonesia
Tinjau Pasar Johar Karawang, Jokowi Temukan 1 Harga Kebutuhan Pokok Belum Turun

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis (14/9).

Dewan Pakar Golkar Bantah Rekomendasikan Munaslub untuk Memakzulkan Airlangga
Indonesia
Dewan Pakar Golkar Bantah Rekomendasikan Munaslub untuk Memakzulkan Airlangga

Sekretaris Dewan Pakar Partai Golkar Ganjar Razuni menepis tudingan yang menyebut pihaknya merekomendasikan Golkar untuk menggelar Munaslub dan melengserkan Airlangga dari jabatannya.

Survei SPIN: Elektabiltas Prabowo Melesat, Tinggalkan Ganjar dan Anies
Indonesia
Survei SPIN: Elektabiltas Prabowo Melesat, Tinggalkan Ganjar dan Anies

Elektabilitas Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melesat hingga 33,2 persen,

Vaksin Booster Kedua untuk Lansia Beri Perlindungan Optimal Hadapi COVID-19
Indonesia
Vaksin Booster Kedua untuk Lansia Beri Perlindungan Optimal Hadapi COVID-19

Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Reisa Broto Asmoro meminta setiap keluarga untuk segera mengajak lansia mendapatkan melakukan suntik vaksin booster kedua untuk menekan keparahan dan risiko kematian dalam menghadapi COVID-19.

Revisi UU IKN Akomodir Hak Kelola Tanah Sampai 180 Tahun
Indonesia
Revisi UU IKN Akomodir Hak Kelola Tanah Sampai 180 Tahun

Pemerintah juga mendengarkan putusan Mahkamah Konstitusi terkait gugatan yang dilayangkan terhadap UU IKN.

Prabowo dan Cak Imin Gelar Diskusi Rutin KIR di Kertanegara
Indonesia
Prabowo dan Cak Imin Gelar Diskusi Rutin KIR di Kertanegara

"Karena kita sudah sejak lama kerja sama politik dan membentuk sekret bersama, sehingga secara berkala mengupdate masing-masing dari hasil-hasil pertemuan saya dengan partai lain," ujar Prabowo.

PPATK Bakal Investigasi Harta Kekayaan Pegawai Kemensetneg Esha Abrar
Indonesia
PPATK Bakal Investigasi Harta Kekayaan Pegawai Kemensetneg Esha Abrar

Esha Rahmanshah Abrar telah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kasubag Administrasi Kendaraan Biro Umum Kementerian Sekretariat Negara.

Jasa Marga Siap Antisipasi Kepadatan Rest Area Tol Jakarta-Cikampek
Indonesia
Jasa Marga Siap Antisipasi Kepadatan Rest Area Tol Jakarta-Cikampek

PT Jasamarga Transjawa Tol siap mengantisipasi kepadatan di Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada periode liburan Natal 2022.

KAI Segera Terapkan Teknologi Pengenal Wajah di Stasiun
Indonesia
KAI Segera Terapkan Teknologi Pengenal Wajah di Stasiun

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Didiek Hartantyo mengatakan KAI segera menerapkan teknologi pengenal wajah di pintu keberangkatan (face recognition boarding system) sebagai salah satu bentuk memberikan layanan lebih baik kepada konsumen.

Putin Tegaskan Kesepakatan Laut Hitam Bakal Diaktifkan Jika Syarat Dipenuhi
Indonesia
Putin Tegaskan Kesepakatan Laut Hitam Bakal Diaktifkan Jika Syarat Dipenuhi

Panen gandum Rusia bisa mencapai 130 juta ton tahun ini, dan potensi ekspor negara itu akan tetap sebesar 60 juta ton.