MerahPutih.com - Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia meninjau lokasi ngunduh mantu atau resepsi pernikahan putra bungsu Presieden Jokowi, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/11).
Keterlibatan Menteri BUMN Erick Thohir dalam persiapan pernikahan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dinilai positif oleh pengamat. Secara politik bahkan dimaknai sebagai restu Jokowi menuju Pilpres 2024 yang akan datang.
Baca Juga:
"Gampang saja melihatnya, yaitu siapa yang di percaya untuk menjadi Ketua Panitia Pernikahan Kaesang. Menjadi ketua panitia sebuah acara pernikahan yang penuh ritual budaya dan sangat religius tentu tidak seperti menunjuk ketua panitia G20 maupun acara kenegaraan lainnya. Menjadi ketua panitia pernikahan anak Jokowi adalah simbol, tanda yang sulit di bantah bahwa pada orang itulah kelak Jokowi akan menitipkan keluarganya, anak dan cucunya," ujar Kiky Rizky Yoctavian, pengamat politik dari Lembaga Masyarakat Indonesia Fajar Nawasena serta Pusat Studi Untuk Demokrasi, Minggu (20/10) malam dalam rilisnya.
Ia menjelaskan bahwa menuju 2024 banyak orang hanya melihat capres dan cawapres yang di inginkan Jokowi hanya sebatas pada faktor elektabilitas semata.
"Padahal jika kita mempelajari kultur jawa, ketika seorang raja atau pemimpin akan menyelesaikan jabatannya atau berhenti maka setidaknya ada 3 hal yang akan di pastikan ada pada diri penerusnya," terangnya.
Pertama, lanjut Kiky, memastikan legacy yang ditinggalkan tetap dijaga. Kedua memastikan kesinambungan program, target dan tujuan tetap berjalan.
"Ketiga yang tidak kalah penting adalah memastikan si penerus merupakan orang yang dipercaya untuk menjaga anak dan keturunannya." tegasnya.
Kiky melanjutkan penjelasannya bahwa dari tiga hal tersebut diatas maka yang pertama maupun ke dua sangat banyak kemungkinannya, tapi yang ketiga tentulah hanya orang yang memang sangat di percaya oleh Jokowi.
"Maklum jabatan Presiden 2 periode yang di emban Jokowi tentu tidak mungkin menyenangkan semua orang, pasti ada saja "orang kuat" yang dirugikan, kecewa, sakit hati, marah dll yang semuanya bisa saja dilampiaskan berikut hari tidak pada Jokowi tapi bisa jadi pada Gibran, Kahiyang atau Kaesang atau mungkin juga Jan Ethes," terangnya.
Baca Juga:
Pj DKI 1 dan Erick Thohir Sepakat Ubah Desain Monas agar jadi Lebih Hijau
Dia mengatakan kalau usai acara Projo di magelang lalu orang ramai menduga dukungan Jokowi ke Ganjar, kemudian setelah acara Perindo ramai lagi orang menduga Jokowi mendukung Prabowo.
"Kalau saya justru melihat bahwa kuda hitam di luar nama nama yang beredar adalah Erick Thohir yang di tunjuk oleh Jokowi menjadi ketua panitia pernikahan Kaesang," tandasnya.
Tentunya, sambung Kiky, semua akan berspekulasi kembali siapa sebenarnya yang digadang-gadangkan akan menjadi sosok yang akan "direstui" oleh Jokowi.
Menurutnya, soal urusan politik lebih banyak manuver tetapi urusan pernikahan adalah hal yang sakral, hanya orang yang sangat dekat dan tepatlah yang ditunjuk untuk melaksanakannya karena orang tersebut simbolisasi dan perwujudan dari tuan rumah yang punya hajat. Termasuk cara perpikir maupun bertindak.
"Begitupun ketika Jokowi menunjuk Erick Thohir sebagai Ketua Panitia Pernikahan itu menunjukan kepercayaan penuh dirinya kepada Erick Thohir." pungkas Kiky.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir turut mempersiapkan acara pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina S Gudono yang akan digelar pada 10 Desember 2022.
Untuk itu, Erick bersama Bahlil Lahadalia dan Pratikno, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pura Mangkunegaran yang akan menjadi lokasi pernikahan.
"Ada sejumlah persiapan, kami ingin memastikan agar ini berjalan optimal pada hari H nanti," ujar Erick, Minggu (20/11). (Pon)
Baca Juga: