MerahPutih.com - Situasi ekonomi global yang dibawah ancaman resesi akan memengaruhi pilihan masyarakat dalam Pemilu 2024. Tokoh yang kuat secara ekonomi baik dalam praktik maupun latar belakang diprediksi akan menjadi pilihan masyarakat Indonesia dalam pemilu.
Hal tersebut diungkapkan oleh peneliti dari Indonesia Economic and Development Studies (IEDS) Musyafaur Rahman dalam rilis yang diterima redaksi Jumat (9/12).
Baca Juga
Elektabilitas PDIP Diprediksi Turun Jika Tidak Usung Ganjar di Pilpres
"Kondisi perekonomian dunia yang berada dibawah ancaman resesi tahun 2023 mendatang membuat sosok yamg memiliki latar belakang ekonomi menjadi pilihan yang tepat buat masyarakat," papar Rahman.
Menurut Rahman, faktor ekonomi akan sangat menentukan mengingat dunia baru saja lepas dari pandemi COVID-19, sementara ekonomi masyarakat di level bawah juga tengah menggeliat untuk bangkit.
"Pilihan masyarakat akan tertuju kepada figur yang dinilai mampu membawa perekonomian dalam negeri ke arah yamg lebig baik, yang sangat berimbas kepada pendapatan dan ekonomi masyarakat secara langsung," terangnya.
Ia menilai dari banyaknya nama yang saat ini beredar, sosok Menteri BUMN Erick Thohir diprediksi akan menjadi pilihan tepat bagi masyarakat Indonesia dalam pemilu 2024 mendatang.
Kemampuan Erick dalam bidang ekonomi dan visi bisnisnya menjadi faktor utama yang menjadi daya tarik bagi rakyat dan menjadi pilihan tepat dalam situasi ekonomi global yang berada dibawah ancaman resesi.
IEDS mencatat keberhasilan Erick Thohir dalam menata BUMN selama periode jabatannya, juga kepemimpinannya sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional menjadi salah satu tolak ukur kelayakan sosok Erick memimpin Indonesia.
"Penataan Holding BUMN yang digagas sejak periode awal pemerintahan Jokowi akhirnya bisa dieksekusi sempurna di era Erick sebagai Menteri BUMN, dan hasilnya MIND ID saat ini misalnya nilainya di pasar global sudah setara dengan induk Freeport, yakni Freeport Mc Moran jika mengacu kepada laporan keuangan terakhir," jelasnya.
"Selain itu ketahanan indek perekonomian indonesia selama menghadapi pandemi COVID-19 juga tidak terlepas dari kiprah Erick yang mampu mengkonsolidasikan potensi nasional sebagai Ketua Pelaksana Komite," lanjut Rahman menambahkan.
Baca Juga
Jokowi Berpotensi Dukung Duet Prabowo dan Ganjar di Pilpres 2024
Menurut Rahman, masyarakat Indonesia yang akan memilih di 2024 nanti pastinya akan menjadikan parameter ketahanan ekonomi sebagai ukuran.
"Masyarakat sekarang ini lebih cerdas, melek informasi dan faham siapa pemimpin yang bisa bekerja atau sekedar pencitraan belaka," imbuhnya.
Rahman menyampaikan keberhasilan masyarakat bertahan di era pandemi dan kini mulai bangkit membuka mata mereka terhadap pilihan-pilihan kebijakan ekonomi pemerintah yang berdampak langsung dalam kegiatan ekonomi rakyat.
"Jadi rakyat sekarang sudah mulai mengira ngira dan membuat simulasi sendiri berdasar pengalaman, oh pemimpin praktisi ekonomi seperti jokowi misalnya, ternyata paham cara bertahan di situasi sulit, sementara pemimpin yamg bukan praktisi akan berkutat pada teori dan jargon, disinilah orang akan lebih memilih figur seperti Erick Thohir dibanding figur yang lebig politis atau sekedar populis," terang Rahman.
Keberadaan Erick yang dinilai non partisan, diterima semua kalangan, juga akan membuat dirinya menjadi incaran Partai Politik peserta Pemilu 2024.
"Dari sisi politik sepertinya gak ada masalah, sosoknya non partisan, diterima semua kalangan dan bisa masuk ke siapapun, untuk Parpol figur seperti ini ideal, baik sebagai capres ataupun lebih mudah lagi jika sebagai Cawapres, karena terkadang ada faktor lain lagi mungkin yang jadi hitungan parpol," terang Rahman.
Dalam kalkulasi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional, maka keberlanjutan dari program program pemerintahan yg sudah di genjot di 10 tahun era Jokowi seperti pembangunan infrastruktur dan penguatan ketahanan ekonomi nasional lewat kebijakan kebijakan yang mendorong pembangunan industri dan penguatan ekspor akan juga akan terjaga keberlangsungannya di tangan Erick Thohir.
"Jadi semua pelaku ekonomi juga akan menghitung faktor kelanjutan dari program-program pemerintahan sebelumnya. Investor misalnya juga pelaku usaha dalam negeri yang hari ini menjadi pilar ketahanan ekonomi nasional, kecenderungannya mereka akan memilih figur yang dipandang paham akan program pemerintah saat ini. Jadi sosok Erick akan menjadi pilihan juga buat mereka," pungkas Rahman. (Pon)
Baca Juga
Respons Prabowo soal Peluang Gerindra Rujuk dengan PKS di Pilpres 2024