MerahPutih.com - Pada Sabtu (4/6) akan menjadi sejarah bagi DKI Jakarta. Untuk pertama kalinya, Ibu Kota bakal menggelar ajang balap mobil Formula E.
Namun, event internasional itu dikabarkan tidak mendapatkan sokongan dari BUMN. Sampai saat ini, tidak ada satu pun sponsor dari perusahaan pelat merah.
Baca Juga
Pastikan Formula E Tak Pakai Pawang Hujan, Anies: Kita Selalu Gunakan Ilmu Pengetahuan
Apa respons Menteri BUMN Erick Thohir terhadap hal itu? Ia enggan banyak komentar terkait hal itu. Erick menegaskan BUMN sudah banyak berpartisipasi dalam sejumlah acara.
"Kita partisipasi di banyak tempat, ada G20, ada juga beberapa event yang sudah ditugaskan," ucap Erick saat ditemui di Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis (2/6)
Sebagai informasi, tidak adanya sponsor dari BUMN di Formula E mencuat setelah Ketua Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni curhat di media sosial. Salah satu yang disinggung namanya adalah PT PLN (Persero).
"BUMN tidak berikan sponsor apapun, PLN untuk kelistrikan juga kami bayar FULL...," kata Sahroni dalam Instagram resminya.
Baca Juga
Bendahara Umum Partai NasDem itu menyebut tidak ngotot minta BUMN menjadi sponsor Formula E. Tetapi sebagai fungsinya yang merupakan bagian dari Indonesia, sudah selayaknya BUMN terlibat.
"Maaf nih BUMN tuh kan bagian dr Republik Indonesia kan yah?," tuturnya.
"Kami nggak ngotot minta tp ngotot untuk jd bagian INDONESIA," tambahnya
Meski Formula E tak mendapat dukungan sponsor dari perusahaan BUMN, ajang balapan mobil listrik itu dipastikan tepat berlangsung di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
Sebanyak 22 pembalap dari 11 tim siap bertarung dalam seri ke-9 balap mobil listrik Formula E di Jakarta. (*)
Baca Juga
Mercedes: Formula E Jakarta akan Jadi Pengalaman Baru Menarik