RAP GOD atau dewa rap, banyak orang yang menjulukinya demikian pasca lagu dengan judul tersebut dirilis pada 2013. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini di kanal YouTube Apple Music, Eminem menceritakan alasan di balik upaya mendirikan sebuah yayasan Hip-hop kepada pembawa acara Zane Lowe.
Dikutip dari laman Billboard Rabu (30/12), dinding yang terbentuk dari tumpukan kaset rap dari tahun-tahun lampau, menjadi latar belakang Eminem saat di wawancara virtual. Tumpukan kaset tersebut membawa Lowe bernostalgia saat ia bersama teman-temannya mengumpulkan kaset semasa kecil.
Baca juga:

"Butuh waktu sekitar tiga tahun untuk mendapatkan apa yang saya dapatkan sekarang (kaset), karena beberapa kaset lebih sulit ditemukan daripada yang lain. Karena ketika saya masih kecil, saya tidak punya uang untuk membeli setiap kaset yang saya inginkan," kata Eminem selama obrolan mereka.
"Jadi biasanya yang harus kami lakukan adalah pergi ke tempat bernama Record Time, dan saya akan mengambil rekaman yang keluar beberapa minggu lalu, menukarnya dengan rekaman baru, apa pun yang sudah keluar. Saya dan teman-teman akan melakukannya. Bergiliran membeli kaset dan berkata, giliranmu untuk membeli kaset ini dan aku akan menyulih suaranya, berikutnya giliranku untuk membelinya.”
Eminem dulu pernah berandai, jika suatu hari nanti ia berhasil dan sukses menjadi rapper, ia akan mendapatkan setiap rekaman yang selalu ia inginkan. Dengan bisa memegang kaset-kaset rekaman itu merupakan sesuatu yang bisa membuatnya bernostalgia.
Rapper asal Detroit tersebut kemudian mengukur musisi pendatang baru di dunia rap dan menceritakan kesenjangan antara mereka dan rapper legenda, seperti pada album Music to Be Murdered By yang dirilis pada 2020 dan sempat menduduki peringkat pertama di tangga music Billboard 200.
Setelah secara tak terduga merilis B Side Desember 2020, Eminem menyatukan rapper pendatang baru dan legenda hip-hop seperti Dr. Dre dengan Don Toliver dan Juice WRLD sebagai artis unggulannya.
Baca juga:
Lagu Terbaru Eminem dan Kid Cudi Membahas COVID-19 dan Pembunuhan George Floyd
Tetapi saat Eminem harus menentukan era terbaik hip-hop, dia akan bertaruh pada zaman keemasan hip-hop dari tahun 80-an hingga 90-an dan para rapper pelopornya. Di antaranya termasuk LL Cool J, Run-DMC, Public Enemy, Beastie Boys, dan Eric B. & Rakim.

Menurut Eminem banyak anak-anak muda saat ini yang tidak mengerti tentang pengalaman hip-hop di masa kejayaan awalnya. Kebanyakan orang akan berpikir eranya adalah era terbaik. Masa keemasan hip-hop di era 80-90an adalah era terbaik baginya, karena pada saat itu hip-hop masih baru tumbuh.
"Anda belum pernah mendengarnya sebelumnya. Saya tahu bahwa saya melihat dan mendengar banyak orang mengatakan bahwa itu (hip-hop) tidak akan menjadi apa-apa. Seperti tidak akan bertahan lama atau apa pun. Sampai lah kita disini, apa, 40, 50 tahun kemudian? Ini gila. Dan hip-hop menjadi musik terbesar, kalau tidak salah, itu genre terbesar saat ini."
Meskipun Eminem menggarisbawahi bahwa dirinya melakukan segala hal untuk menjadi rapper terbaik, ia menyebutkan lil Wayne, J. Cole, Kendrick Lamar, dan Joyner Lucas sebagai rapper favorit pribadinya ketika dia tidak membedakan era tertentu. (Kna)
Baca juga: