MerahPutih.com - Ahli Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Iwan Ariawan memastikan COVID-19 di Indonesia saat ini masih terkendali.
Hal itu berdasarkan indikator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) maupun perhitungan angka reproduksi efektif.
Baca Juga:
Wajib PCR untuk Calon Penumpang Pesawat Dihapus, Beban Masyarakat Jadi Berkurang
“Namun masyarakat dan pemerintah harus tetap berhati-hati agar wabah ini tetap terkendali. Seiring dengan pelonggaran mobilitas dan aktivitas penduduk, protokol kesehatan harus selalu dilaksanakan,” ujar Iwan, Kamis (4/11).
Ia menegaskan penggunaan aplikasi PeduliLindungi juga harus dilakukan secara konsisten. Selain itu, syarat penggunaan moda transportasi juga harus dipatuhi, tes dan pelacakan kontak erat harus tetap tinggi.
"Serta cakupan vaksinasi harus segera ditingkatkan pada kabupaten/kota yang cakupannya masih rendah,” katanya.

Satgas COVID-19 akan membuat kebijakan demi mencegah ledakan kasus COVID-19 selama libur nataru disesuaikan dengan perkembangan kasus. Khususnya pergerakan orang di berbagai lokasi seperti lokasi wisata, pertokoan, dan tempat peribadatan.
"Kemudian memperkuat vaksinasi dan protokol kesehatan,” ujar Jubir Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito.
Baca Juga:
Pemerintah Diminta Transparan Jelaskan Tarif PCR
Kepada masyarakat luas diminta untuk mematuhi kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Selain itu, dia juga meminta agar tempat-tempat wisata dibuka secara terbatas pada periode Nataru sebagai upaya untuk melindungi diri dan orang lain dari penularan COVID-19. (Asp)