Empat Langkah Menyimpan Daging Sapi Supaya Tahan Lama

Muchammad YaniMuchammad Yani - Jumat, 01 September 2017
Empat Langkah Menyimpan Daging Sapi Supaya Tahan Lama
Daging sapi (Pixabay.com)

BAGI-bagi daging kurban lazim dilakukan saat saat Idul Adha tiba. Namun banyak warga yang belum tahu bagimana cara menyimpan daging agar tahan lama dan tetap nikmat saat dimasak.

Direktur Halal Center Fakultas Peternakan UGM, Nanung Danardono menjelaskan ada empat langkah tepat menyimpan daging kurban biar tahan lama.

Pertama, saat hendak disimpan di lemari pendingin, daging kuban jangan di cuci dengan air. Mencuci daging bisa mengurangi keawetan daging. "Mencuci daging dengan air keran bisa membuat virus dan kuman masuk ke dalam daging. Daging akan cepat busuk," katanya melalui keterangan pers di Yogyakarta, Jumat (1/9).

(Sumber foto : UGM)

Ia menyarankan mencuci daging sebelum dimasak. Tips kedua adalah potonglah daging menjadi beberapa bagian dan masukkan ke dalam plastik bening. Jangan simpan ke dalam plastik berwarna, apalagi berwarna hitam.

Pasalnya plastik tersebut kebanyakan adalah plastik daur ulang yang terkandung zat-zat yang merusak kesehatan. "Daging dipotong menjadi beberapa bagian supaya saat mau masak tak perlu mengeluarkan semua bagiannya. Tinggal ambil yang dibutuhkan. Dengan begitu daging bisa tahan lama," jelasnya.

Langkah ketiga, begitu dimasukkan dalam kulkas, simpan daging dalam kulkas non frezzer terlebih dahulu selama 4-5 jam. Baru sesudah itu simpan dalam frezzer dengan suhu 17 derajat celcius.

Langkah terakhir sebelum dimasak, keluarkan daging yang masih dibungkus plastik. Lalu rendam dalam air suhu normal hingga tak beku. "Kalau sudah lembek, potong daging, dan daging siap direbus atau dimasak," tandasnya.

Jika warga melakukan empat langkah di atas, daging bisa awet hingga satu tahun ke depan.

Berita ini berdasarkan laporan Teresa Ika, kontributor Merahputih.com untuk Yogyakarta dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya Ngeri! Ternyata Bunuh Diri Bisa Menular

#Idul Adha #Daging
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu
Bagikan