Empat Kuliner Khas Cirebon Ini Wajib Dicicipi Saat Mudik
SEBAGAI salah satu wilayah perbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah, sepertinya sangat wajar kalau Cirebon memiliki keanekaragaman kuliner. Jadi amat disayangkan kalau kamu mudik lewat jalur Pantura tapi tak mampir sebentar di kota ini.
Bagi yang bingung dengan kuliner apa saja di Kota Udang ini, pihak Jasamarga melalui buku panduan mudik Jalan Darat Anti Boring, merekomendasikan empat kuliner sedap di Cirebon. Yuk simak ulasannya.
1. Empal Gentong
Makanan ini mirip dengan gulai, hanya saja memiliki bumbu yang bereda. Ciri khas dari Empal Gentong adalah dimasak menggunakan kayu bakar pohon mangga dan menggunakan gentong atau periuk tanah liat. Empal gentong biasa disajikan menggunakan kucai dan sambal berupa cabai kering yang dihaluskan. Harga kuliner ini pun cukup murah yakni berkisar Rp20 ribu - Rp40 ribu.
2. Mie Koclok
Mie Koclok merupakan kepanjangan dari "Mie Khasnya Orang Cirebon yang Lebih Okay". Kuliner ini diciptakan pertama kali oleh pemilik warung Mie Koclok bernama Edy tahun 1945. Mie ini terbuat dari mie basah yang disiram kuah kaldu ayam kental. Isi Mie Koclok beragam, mulai dari tauge, telur rebus, kembang kol, suwiran ayam dan taburan bawang goreng.
3. Sega Lengko
Kuliner ini sangat menarik karena 100 persen tak ada campuran hewani. Bagi para vegetarian tentu Sego Lengko menjadi pilihan menarik. Sego lengko terdiri dari nasi putih, tempe dan tahu goreng, mentimun, tauge, daun kucai serta disiram dengan bumbu kacang. Selain Cirebon, Sego Lengko juga ada di Indramayu, Bbrebes, Tegal dan sekitarnya.
4. Sega Jamblang
Sega Jamblang atau Nasi Jamblang adalah kuliner khas Cirebon yang wajib kamu cicipi. Jamblang sendiri diambil dari nama daerah tempat penjual Sego Jamblang berasal. Penyajian Sego Jamblang sangat unik karena menggunakan daun jati sebagai pembungkus nasi dan prasmanan.