THAILAND, negeri tetangga yang berjuluk "Gajah Putih", kesohor akan wisata kuliner kaki limanya. Sebut saja tumis kecebong, kalajengking goreng, atau embrio bebek rebus. Ngeri, ya?
Bagi kamu yang tak berminat pada wisata kuliner ekstrem, Thailand menawarkan wisata budaya lainnya berupa festival-festival yang seru. Festival itu mengambil tempat dan waktu berbeda tiap tahunnya.
Jadi, pastikan kamu menandai kalendermu sebelum berangkat ke sana. Thetaiger.com menyebut sejumlah festival yang wajib kamu kunjungi ketika plesir ke Thailand.
Baca juga:
Unik, Toko di Thailand Sediakan 70 Jenis Mi Instan dari Seluruh Asia
Songkran

Festival ini diadakan untuk merayakan tahun baru Thailand. Digelar selama tiga hari pada 13-15 April, gestival ini mungkin menjadi salah satu festival yang paling menyenangkan. Akan ada pertarungan air besar-besaran.
Orang-orang akan berkumpul di ruang terbuka sambil membawa ember, pistol air, selang atau barang apapun yang bisa digunakan untuk menyiram air. Meski basah, banyak dari mereka akan menari di trotoar diiringi musik keras. Festival ini biasanya populer di daerah Khaosan dan Silom di Provinsi Bangkok.
Yi Peng

Festival lentera tahunan ini kerap diadakan pada November. Selama festival, setiap orang melepaskan lentera kertas sehingga akan memberikan pemandangan yang sangat menakjubkan.
Pada masa lalu, lentera hanya hanya akan dinyalakan oleh para biarawan. Namun, saat ini setiap orang diperkenankan untuk sama-sama melepas lentera. Syaratnya, mereka berperilaku yang baik. Selain pelepasan lentera kertas, festival ini juga menghadirkan parade jalanan, acara budaya, dan pertunjukan kembang api. Festival ini biasanya diadakan di Provinsi Chiang Mai.
Baca juga:
Festival Vegetarian Phuket

Dikenal pula sebagai Festival Sembilan Dewa Kaisar, festival ini berlangsung cukup lama, yaitu 10 hari pada Oktober. Roh-roh Tiongkok kuno dari Surga akan diundang hadir selama festival ini. Orang-orang yang berpartisipasi diminta berjalan di atas bara panas atau menusuk pipi serta bagian tubuh lainnya dengan pedang.
Festival ini juga menjadi bentuk penghormatan terhadap kepercayaan komunitas Tionghoa terkait larangan memakan daging. Bagi mereka, menghindari daging akan meningkatkan kesehatan dan ketenangan. Para partisipan diminta agar takmakan daging selama satu minggu. Festival ini berlangsung di sepanjang jalan Kota Phuket.
Phi Ta khon

Disebut juga festival hantu, festival ini merupakan pawai besar yang sering berlangsung di Provinsi Loei, Distrik Dan Sai pada minggu terakhir Juni. Festival berlangsung selama tiga hari, dari Jum'at sampai Minggu. Tiap harinya diisi oleh kegiatan yang berbeda. Pada hari Jumat digelar kontes kecantikan. Hari berikutnya, pertunjukan musik. Terakhir, ritual Buddhis .
Selama festival, warga setempat akan mengenakan kostum warna-warni yang mengerikan. Kostum-kostum tersebut menyerupai jubah panjang yang dicat dengan warna yang cerah. Meski begitu, aroma mistis festival ini tetap kuat. Apalagi para peserta festival menggunakan topeng berwajah seram. Festival ini memang bertujuan untuk menarik kembali orang-orang yang mati agar tetap dapat berpesta. (nab)
Baca juga: