Elon Musk Ultimatum Karyawannya Kembali WFO atau Berhenti Kerja

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Sabtu, 04 Juni 2022
Elon Musk Ultimatum Karyawannya Kembali WFO atau Berhenti Kerja
CEO Tesla Elon Musk meminta karyawannya WFO. (Foto: Instagram@elonrmuskk)

CEO Tesla Elon Musk memerintahkan kepada seluruh karyawannya kembali bekerja dari kantor atau Work From Office (WFO). Dalam surel internalnya kepada staf eksekutif Tesla (31/5) nan bocor ke publik, Elon Musk meminta seluruh karyawannya berhenti kerja dari perusahaannya (resign) jika tak sudi bekerja dari kantor.

Baca Juga:

Bill Gates Sebut Elon Musk Bisa Membuat Twitter Lebih Buruk

Musk beralasan kebijakan menghentikan Work From Home (WFH) beralih ke WFO agar karyawannya bekerja bukan di tempat nan tidak ada hubungannya dengan tugas wajibnya sebagai karyawan Tesla, sekaligus tujuannya supaya interaksi antar-karyawan terjalin erat.

Surel Elon Musk kepada stafnya bocor ke publik. (Foto: instagram @elonrmuskk)

Tak tanggung-tanggung, Musk bahkan menyebut akan mengawasi langsung kebijakan berkait WFO tersebut. Ketika miliarder sekaligus pemilik SpaceX tersebut menemukan ada karyawannya menolak atau tidak bekerja di kantor, menurutnya, berarti tindakan tersebut sebagai jawaban atas pengunduran diri.

"Jika kamu tidak muncul, kami akan menganggapmu telah mengundurkan diri," tulis Musk dengan tegas pada bocoran surel dikutip CNN. "Siapa pun ingin melakukan pekerjaan jarak jauh harus berada di kantor minimal 40 jam per minggu atau meninggalkan Tesla".

Baca Juga:

Ada Desa Tesla di Pegunungan Tiongkok, Milik Elon Musk?

Di masa awal pandemi, Musk mengizinkan karyawan Tesla WFH karena angka harian COVID-19 sedang tinggi. Namun, begitu pandemi mulai melandai di banyak negara, kebijakan pun berganti, Musk lantas meminta seluruh karyawannya ngantor.

Kebijaka Elon Musk berbeda dari banyak perusahan nan menerapkan skema hibrida. (Foto: instagram @elonrmuskk)

Sementara itu, serikat pekerja IG Metall di Berlin, Brandenburg, Sachsen, lokasi pabrik Tesla, menolak perintah Elon Musk.

"Siapa pun nan tidak setuju dengan tuntutan sepihak seperti itu dan ingin menentangnya memiliki kekuatan serikat pekerja di belakang mereka di Jerman, sesuai hukum," kata pemimpin distrik untuk IG Metall di Berlin-Brandenburg-Sachsen Birgit Dietze mengutip Reuters, Jumat (3/6).

Twitter akan terus ingatkan Elon Musk untuk selesaikan akuisisi. (Foto: Unsplash/Jeremy Bezanger)
Twitter akan terus ingatkan Elon Musk untuk selesaikan akuisisi. (Foto: Unsplash/Jeremy Bezanger)

Musk sepertinya tidak peduli dengan tren bekerja hibrida nan memberi kebebasan karyawan bekerja dari mana saja. Kebijakan WFO telah menjadi keputusannya meski hal tersebut tidak terjadi di Twitter sebagai perusahaan teknologi nan sedang dalam proses pembeliannya.

Platform media sosial berlogo burung biru tersebut justru memberikan kebebasan kepada karyawannya untuk bisa bekerja dari luar kantor.

"Di mana pun kamu merasa paling produktif dan kreatif adalah di mana kamu akan bekerja, dan itu termasuk bekerja dari rumah penuh waktu selamanya," kata CEO Parag Agrawal kepada karyawan, Maret 2022. (*)

Baca Juga:

Bill Gates Lebih Pilih Android Dibanding iPhone, Ini Alasannya

#Elon Musk #Tesla #Teknologi
Bagikan
Bagikan