ELON Musk dan para eksekutif Tesla lainnya selalu mengatakan pesaing terbesar perusahaan mereka bukanlah pembuat mobil listrik lainnya, melainkan produsen mobil bermesin pembakaran internal yang kini mulai beralih ke elektrifikasi kendaraan.
Hal itu tentu saja masuk akal karena target produksi dan penjualan Tesla yang ambisius tidak akan tercapai tanpa perusahaan itu terus mengeruk pangsa pasar mobil listrik, yang saat ini secara konsisten mendominasi pasar mobil global. Namun, nasib Tesla bisa berubah bila ada pabrikan lain yang menantang supremasi Tesla dengan produk lebih baik.
Kemudian, bila kamu bertanya kepada Elon Musk tentang potensi keberadaan pabrikan lain dalam menantang dominasi Tesla di pasar mobil listrik, ia akan menjawab bahwa dirinya tak keberatan dengan itu. Hal tersebut juga dikonfirmasi anggota dewan direksi Tesla Hiromichi Mizuno, seperti diungkap Motor1.
Baca juga:
Elon Musk: Penjualan Cybertruck Dimulai 2023

Berbicara di World Government Summit pada 14 Februari, Mizuno mengatakan kepada Dan Murphy dari CNBC bahwa Musk mengatakan dirinya akan menerima kebangkrutan Tesla bila ada saingan yang meluncurkan mobil listrik lain dengan kualitas atau standar lebih baik.
"Saya tidak setuju setiap kali Elon mengatakan bahwa ia tidak keberatan Tesla mengalami kebangkrutan jika ada orang lain yang membuat mobil yang lebih baik. Saya pikir itu adalah filosofinya dan filosofi Tesla," kata Mizuno.
Ini adalah komentar yang menarik, untuk sedikitnya, karena tiga alasan. Salah satunya adalah bahwa Mizuno tidak setuju dengan pernyataan Elon, yang merupakan hal yang logis bagi seorang anggota dewan karena ia memiliki tugas untuk menjaga kepentingan jangka panjang perusahaannya.
Alasan kedua mengapa komentar Mizuno tentang Musk menarik adalah karena hal ini menunjukkan bahwa miliarder tersebut mengatakan hal ini lebih dari satu kali, dia menggunakan kata-kata 'kapan pun Elon mengatakannya.'
Baca juga:
Elon Musk Berencana Mengembalikan Akun Twitter Donald Trump

Apakah Musk benar-benar bersungguh-sungguh? Mungkin saja, karena sulit untuk berpikir bahwa miliarder eksentrik itu mengatakan hal tersebut demi alasan publisitas, karena itu bukanlah sesuatu yang ia butuhkan atau kejar.
Tentu saja, ada juga kemungkinan Musk mengatakan hal itu karena dia terlalu percaya diri bahwa tidak ada perusahaan lain yang bisa melampaui Tesla di pasar mobil listrik.
Elon Musk sebelumnya mengatakan bahwa Tesla bisa saja bangkrut beberapa kali selama dua dekade keberadaannya. Pada November 2020, ia mengatakan bahwa perusahaan itu "hanya berjarak sekitar satu bulan" dari kebangkrutan dari pertengahan 2017 hingga pertengahan 2019. (waf)
Baca juga:
Pegawai SpaceX Mengkritik Elon Musk