Elektabilitas Anies Stagnan karena Tingkat Kepuasan Publik ke Jokowi Naik Capres dari NasDem Anies Baswedan. (MP/Ismail)

MerahPutih.com - Peta persaingan bakal calon presiden di Pemilu 2024 kembali terlihat.

Dari hasil survei Indikator Politik Indonesia, tiga besar elektabilitas bakal capres masih diisi Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

Dari hasil survei terbarunya pada bulan Desember 2022, Ganjar unggul atas Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Heru Budi Disuruh Jokowi Acak-acak Program Anies

Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi mengatakan bahwa hal ini ditemukan ketika pihaknya melakukan sejumlah simulasi.

Salah satunya pada simulasi sepuluh nama tokoh nasional yang berpotensi diusung sebagai capres.

"Nomor 1 Ganjar, nomor 2 Anies, nomor 3 Pak Prabowo. Anies agak sedikit stagnan elektabilitasnya di bulan Desember, Ganjar dan Pak Prabowo naik," ujar Burhanuddin dalam jumpa pers secara daring, Rabu (4/1).

Dari data yang dipaparkan, elektabilitas Ganjar pada bulan Desember 2022 kemarin sebesar 31,5 persen. Angka ini naik dari survei pada bulan November yakni sebesar 28,6 persen.

Sementara, Anies Baswedan pada bulan Desember 2022 kemarin elektabilitasnya sebesar 24,4 persen. Angka ini naik sedikit dari survei sebelumnya yakni sebesar 24,2 persen.

Sedangkan elektabilitas Prabowo Subianto pada bulan Desember 2022 sebesar 21,4 persen. Angka ini naik signifikan dari survei bulan November yakni sebesar 17,9 persen.

Sementara, di peringkat keempat ditempati oleh Ridwan Kamil dengan memperoleh elektabilitas sebesar 6,7 persen.

Disusul Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 2 persen, Erick Thohir dan Puan Maharani yang sama-sama memperoleh elektabilitas sebesar 1,6 persen. Lalu Sandiaga Uno sebesar 1,3 persen, Airlangga Hartarto sebesar 0,7 persen, dan Muhaimin Iskandar sebesar 0,5 persen.

Baca Juga:

Eks TGUPP Anies Geram Layanan Internet Gratis Jakwifi Diputus saat Heru Budi Menjabat

Sekitar 8,2 persen (responden) belum menunjukkan pilihan.

Burhan menduga, stagnannya elaktabilitas Anies disebabkan approval atau kepuasan publik kepada Presiden Jokowi naik di bulan Desember 2022. Beda dengan Ganjar dan Prabowo yang naik.

"Kita bisa simpulkan ketika approval Presiden naik di bulan Desember, itu yang meningkat elaktabilitasnya Ganjar dan Prabowo, yang turun elaktabilitasnya Anies," kata dia.

Tapi ketika elaktabilitas Anies meningkat itu terjadi ketika approval Presiden turun di bulan November, approval Presiden drop dari 70 ke 66 berimbas ke elaktabilitas Anies meningkat.

Burhan lalu teringat pernyataan eks politisi NasDem Zulfan Lindan yang menganggap Anies sebagai antitesis Jokowi.

"Nah ini tentu posisi NasDem jadi dilematis karena bagian dari pemerintah, tapi capresnya Anies Baswedan," ucapnya.

Survei terbaru Indikator ini dilakukan pada 1-6 Desember 2022 dengan penarikan sampel menggunakan multistage random samping.

Responden survei sebanyak 1.220 orang dengan margin of eror sekitar +- 2,9 persem pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Knu)

Baca Juga:

Tiket Capres dan Manuver Relawan Anies

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Aktivitas Medsos ASN Solo Dipantau Ketat Jelang Pemilu 2024
Indonesia
Aktivitas Medsos ASN Solo Dipantau Ketat Jelang Pemilu 2024

Aktivitas media sosial aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) bakal dipantau ketat jelang pemilu 2024.

KPU Papua Hitung Ulang Kebutuhan Anggaran Pemilu 2024
Indonesia
KPU Papua Hitung Ulang Kebutuhan Anggaran Pemilu 2024

Penghitungan kebutuhan anggaran pelaksanaan Pemilu 2024 yang dilakukan KPU Papua Barat juga untuk kebutuhan anggaran Provinsi Papua Barat Daya yang belum memiliki anggota KPU definitif.

Jakpro Klaim Warga Bisa Segera Menempati Kampung Susun Bayam
Indonesia
Jakpro Klaim Warga Bisa Segera Menempati Kampung Susun Bayam

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) bersama Pemprov DKI Jakarta mengadakan pertemuan bersama para calon penghuni Kampung Susun Bayam (KSB). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan dengan warga pada Jumat (18/11).

Bareskrim Polri: Bakal Ada Tersangka Baru yang Bantu Pelarian Dito Mahendra
Indonesia
Bareskrim Polri: Bakal Ada Tersangka Baru yang Bantu Pelarian Dito Mahendra

Bareskrim Polri mendalami kemungkinan adanya tersangka lain yang menyembunyikan Dito Mahendra.

Polri Belum Berencana Panggil Rocky Gerung
Indonesia
Polri Belum Berencana Panggil Rocky Gerung

“Belum (jadwalkan pemeriksaan Rocky), kita lengkapi dulu barang bukti, saksi dan ahli,” timpalnya.

Cak Imin: Koalisi Gerindra-PKB Solid
Indonesia
Cak Imin: Koalisi Gerindra-PKB Solid

PKB menegaskan bahwa Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang dibangun bersama Partai Gerindra semakin solid.

Polda Metro Jaya Sebut Tilang Manual Bukan Intimidasi Melainkan Edukasi
Indonesia
Polda Metro Jaya Sebut Tilang Manual Bukan Intimidasi Melainkan Edukasi

“Jangan sampai muncul anggapan tilang ini adalah suatu intimidasi. Tapi sebagai sistem untuk mengedukasi masyarakat agar tertib, jadi tidak perlu takut,” tutur Latif

PPP Akui Ada Ketegangan antara PDIP dengan NasDem usai Deklarasi Anies
Indonesia
PPP Akui Ada Ketegangan antara PDIP dengan NasDem usai Deklarasi Anies

Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengamini adanya ketegangan antara dua parpol berideologi nasionalis tersebut.

Baut dan Kabel Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dicuri, DPR Minta Pengawasan Ditingkatkan
Indonesia
Baut dan Kabel Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dicuri, DPR Minta Pengawasan Ditingkatkan

Andi meminta kesadaran semua pihak termasuk masyarakat serta pihak PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan pengawasannya lantaran hal ini menyangkut keamanan masyarakat.

7 Suporter Persis Solo yang Ricuh Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara
Indonesia
7 Suporter Persis Solo yang Ricuh Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara

Polresta Surakarta, Jawa Tengah menetapkan tujuh orang tersangka dalam kasus perampasan dan penganiayaan saat terjadi kericuhan antar pendukung Persis Solo usai melawan Persebaya, Sabtu (1/7). Ketujuh tersangka tersebut dijerat Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara