Ekspor Biji Bijian Lewat Laut Hitam Diperpanjang Kesepakatan untuk melanjutkan pengiriman gandum, bahan pangan, dan pupuk Ukraina dengan aman ke pasar internasional. (ANTARA/Xinhua/aa.)

MerahPutih.com - Juli tahun lalu, Turki, PBB, Rusia, dan Ukraina menandatangani kesepakatan di Istanbul untuk melanjutkan ekspor biji-bijian dari tiga pelabuhan Ukraina yang berada di Laut Hitam.

Ekspor biji-bijian dari pelabuhan tersebut sempat dihentikan sementara setelah perang Rusia-Ukraina meletus pada Februari 2022.

Baca Juga:

Oscar Tolak Tawaran Presiden Ukraina untuk Tampil

Sementara itu, PBB mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 25 juta metrik ton biji-bijian dan bahan makanan yang dikirimkan ke 45 negara, telah membantu menurunkan harga pangan global.

Duta Besar Ukraina untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Sergiy Kyslytsya menyuarakan dukungan untuk memperpanjang Inisiatif Biji-bijian Laut Hitam hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Berbicara pada pertemuan Dewan Keamanan PBB di New York, Kyslytsya menggarisbawahi bahwa idealnya, kesepakatan penting itu seharusnya diperpanjang tanpa batas waktu untuk melanjutkan ekspor biji-bijian dari tiga pelabuhan Ukraina di Laut Hitam.

"Inisiatif Biji-bijian Laut Hitam harus diperpanjang setelah berakhir pada 18 Maret setidaknya selama 120 hari, sebagaimana ditentukan, atau untuk jangka waktu tidak terbatas," kata Kyslytsya.

Dia menyarankan agar kesepakatan itu diperluas untuk mencakup pelabuhan Ukraina di wilayah Mykolaiv.

Pada Juli tahun lalu, Rusia, Ukraina ditengahi oleh PBB dan Turki menandatangani perjanjian untuk melanjutkan ekspor biji-bijian dari Yuzhny, Chornomorsk, dan Odesa.

Pengiriman biji-bijian dari ketiga pelabuhan tersebut sempat terhenti sejak meletusnya perang Rusia-Ukraina pada Februari 2022.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan bahwa Kesepakatan Biji-bijian Laut Hitam yang masa berlakunya akan berakhir pada Minggu, diperpanjang hingga 120 hari.

"Sebagai hasil negosiasi kami dengan kedua belah pihak, kami telah memastikan perpanjangan periode perjanjian yang berakhir pada 19 Maret," kata Erdogan.

Erdogan berterima kasih kepada Rusia, Ukraina, dan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres atas upaya mereka untuk sekali lagi memperpanjang masa perjanjian tersebut.

"Perjanjian ini, yang telah memfasilitasi pengapalan 25 juta ton biji-bijian ke pasar dunia dengan lebih dari 800 kapal hingga saat ini, sangat penting untuk stabilitas pasokan pangan global," tutur Erdogan.

Menteri Infrastruktur Ukraina Oleksandr Kubrakov menyambut kesepakatan tersebut.

"Terima kasih kepada Antonio Guterres, Presiden Erdogan, Menteri (Pertahanan Nasional Turki) Hulusi Akar, dan semua mitra kami karena telah berpegang pada perjanjian. Dengan upaya bersama kami, 25 juta ton biji-bijian Ukraina dikirimkan ke pasar dunia," tulisnya di Twitter.

Sementara, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan kepada kantor berita TASS bahwa kesepakatan itu telah diperpanjang selama 60 hari.

"Kami--baik Kementerian Luar Negeri Rusia dan perwakilan tetap Rusia untuk PBB telah berulang kali menyatakan bahwa pihak Rusia telah memberi tahu semua pihak dalam kesepakatan bahwa mereka memperpanjang kesepakatan selama 60 hari. Semua pihak telah diberitahu tentang hal ini secara lisan dan tertulis melalui catatan khusus,” kata Zakharova.

Baca Juga:

461 Anak Ukraina Terbunuh Sejak Pecah Perang dengan Rusia

Kanal
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Ganjar Nyatakan Kesiapannya Maju Capres, FX Rudy Kasih Dukungan
Indonesia
Ganjar Nyatakan Kesiapannya Maju Capres, FX Rudy Kasih Dukungan

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menanggapi pernyataan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menyatakan kesiapannya maju sebagai capres.

Mahfud MD Cs Diberi Waktu Sebulan untuk Ungkap Kerusuhan Kanjuruhan
Indonesia
Mahfud MD Cs Diberi Waktu Sebulan untuk Ungkap Kerusuhan Kanjuruhan

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD mengungkapkan Jokowi menargetkan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) bisa menyimpulkan soal Tragedi Kanjuruhan kurang dari satu bulan.

10 Saksi Tentukan Nasib Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf
Indonesia
10 Saksi Tentukan Nasib Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf

Pada Rabu (9/11), giliran Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf yang menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Walkot Bandung Ingin Partisipasi Pemilih Pemilu Capai 90 Persen
Indonesia
Walkot Bandung Ingin Partisipasi Pemilih Pemilu Capai 90 Persen

"Suksesnya pemilu yakni partisipasi pemilih. Mudah-mudahan bisa meningkat dari 87 sampai 90 persen," ujar Yana.

Polda Jatim Luncurkan Aplikasi MTC Mudahkan Pengurusan Kendaraan Bermotor
Indonesia
Polda Jatim Luncurkan Aplikasi MTC Mudahkan Pengurusan Kendaraan Bermotor

Masyarakat tinggal mengisi data diri dan masukan nomor kendaraan di prasyarat yang tersedia.

TNI Siapkan Prosedur Evakuasi Delegasi KTT G20 Lewat Laut
Indonesia
TNI Siapkan Prosedur Evakuasi Delegasi KTT G20 Lewat Laut

Menjelang puncak KTT G20, TNI Angkatan Laut (AL) menyiapkan prosedur evakuasi saat terjadi gangguan atau kondisi kedaruratan untuk para kepala delegasi peserta dari The Apurva Kempinski Bali lewat jalur laut.

Masuki Bulan Juli, 2 Ribu Orang Terinfeksi COVID-19 dalam Sehari
Indonesia
Masuki Bulan Juli, 2 Ribu Orang Terinfeksi COVID-19 dalam Sehari

Sebanyak 2.049 orang terinfeksi COVID-19 dalam 24 jam per Jumat (1/7).

Capres PDIP Akan Diumumkan Megawati pada Momentum yang Tepat
Indonesia
Capres PDIP Akan Diumumkan Megawati pada Momentum yang Tepat

Hasto meminta kader PDIP selalu siap menunggu komando yang ada dengan selalu berada di tengah rakyat, untuk menggalang kekuatan rakyat.

Resmikan Skywalk Kebayoran Lama, Pj Heru: Tolong Dirawat dan Dijaga
Indonesia
Resmikan Skywalk Kebayoran Lama, Pj Heru: Tolong Dirawat dan Dijaga

"Saya meresmikan penggunaan skywalk kebayoran untuk digunakan masyarakat dan tentunya nanti tolong dirawat dan dimanfaatkan sebagaimana mestinya dan tetap harus dijaga," ujar Heru

KPU RI Ungkap Menteri Boleh Maju Sebagai Bakal Caleg
Indonesia
KPU RI Ungkap Menteri Boleh Maju Sebagai Bakal Caleg

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Holik menyampaikan para menteri diperbolehkan maju sebagai bakal calon anggota legislatif (caleg).