Relasi
Ekspektasi Sewajarnya saat Kencan Pertama
SIAPA sih yang enggak senang pas kencan pertama sama doi? Apalagi doi minta diantarkan pulang setelah bercanda tawa di resto terenak. Pas on the way ke rumah jadi makin senang deh, ditambah dengar lagu RAN Pandangan Pertama.
Tapi ingat, ekspektasi yang tinggi saat kencan pertama juga bisa mendatangkan rasa kecewa loh. Bahkan kehilangan jati diri lantaran tidak ingin usahanya dinilai gagal. Mengutip laman ANTARA, Minggu (13/2), psikolog klinis dan relationship expert Inez Kristanti mengatakan bahwa ada baiknya tidak berekspektasi terlalu tinggi saat melakukan kencan pertama.
Inez mengatakan, sebagian besar orang selalu berharap apa yang direncanakan berjalan dengan lancar dan sesuai bayangan sebelumnya. Tidak sedikit juga yang berekspektasi jika setelah kencan pertama akan ada pertemuan-pertemuan berikutnya yang membuat hubungan berlanjut.
"Jangan terlalu berekspektasi, kita realistis juga. Artinya, setiap hari kita punya harapan tertentu dan itu wajar. Tapi harus kita atur juga harapan kita jangan sampai kita terlalu terfokus pada hasilnya, harus dapat pacar sekarang juga," kata Inez.
Baca juga:
Jawaban Pakar Tentang Kelebihan dan Kekurangan dari Kencan Onilne
Dalam sebuah hubungan, lanjut Inez, rasa saling suka bukan jadi patokan utama. Ada juga faktor kecocokan yang menjadi poin penting dan harus dipertimbangkan.
"Ini bukan terkait orang itu suka sama kita atau enggak, tapi aku sebenarnya cocok enggak sama dia. Dari situ kita perlu mengatur ekspektasi," ujarnya.
Tidak ada salahnya jika kita menaruh harapan dan hubungan terhadap seseorang. Akan tetapi, seseorang juga harus memikirkan tingkat kecocokan dan kenyamanan. Jangan sampai lantaran ingin segera memiliki pacar, jadi melupakan kepribadian dan memaksakan hubungan.
Baca juga:
"Punya harapan enggak apa-apa. Ingin membuat seseorang terkesan juga boleh. Tapi ingat saat kita melakukan itu apakah kita jadi kehilangan diri kita sendiri atau enggak. Kita perlu juga nyaman untuk diri kita sendiri, itu yang paling penting," sambungnya.
Inez menyarankan saat kencan pertama, ada baiknya membicarakan hal-hal yang menjadi hobi atau apa yang kita sukai. Dari sana, kemungkinan akan dapat menemukan kemiripan atau kecocokan dengan pasangan kencan pertama ini.
"Kita bisa ngobrol soal ketertarikan kita, siapa tahu ketemu yang mirip jadi enggak perlu pura-pura. Kita bisa jadi diri sendiri dan enggak ikut dunia orang. Nanti kita malah enggak dapat kesempatan ketemu orang yang sesuai keinginan kita," katanya.
Pada akhirnya, asal kita menjalani proses dengan cara menghargai orang lain, jadi diri sendiri, bisa berkesempatan mendapat koneksi yang cocok dan sesuai dengan kita. (and)
Baca juga:
Laporan Pelecehan Seksual akibat Aplikasi Kencan Terus Meningkat