Kalimantan Barat, Daerah Seribu Sungai

Eksotisme Pakaian Adat Kalimantan Barat

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 21 November 2018
Eksotisme Pakaian Adat Kalimantan Barat

Pakaian adat suku Dayak yang ada di Kalimantan memiliki pesona eksotis. (Foto: Adat Indonesia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

INDONESIA merupakan negara kepulauan yang luar biasa. Banyaknya pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke melahirkan kebudayaan yang kaya dan beragam. Manifestasi kebudayaan tersebut misalnya tarian daerah, lagu daerah, rumah adat hingga pakaian adat.

Untuk pakaian adat, jauh sebelum industri mode invasi ke Indonesia kita telah memiliki gaya busana yang keren dan unik. Salah satu gaya busana yang cukup unik adalah pakaian adat asal Kalimantan Barat. Pakaian adat di Kalimantan Barat dikaitkan dengan etnis mayoritas yakni etnis Dayak. Jumlah etnis Dayak di Kalimantan Barat sekitar 34,93% dari populasi penduduk.

Pakaian adat Kalimantan Barat sarat akan nuansa etnik dan memiliki ciri khas. Kekhasan dari pakaian adat Kalimantan Barat tampak pada kalung manik-manik.

kalimantan barat
Pakaian untuk laki-laki disebut King Baba, perempuan disebut King Bibinge. (Foto: instagram@pesonadayak)

Pakaian adat Kalimantan Barat antara perempuan dan laki-laki berbeda. Pakaian adat laki-laki dikenal dengan nama King Baba. Dalam Bahasa Dayak, King artinya pakaian sementara Baba memiliki makna laki-laki. King Baba merupakan pakaian seperti rompi berbahan kulit kayu kapuo.

Kayu tersebut merupakan salah satu tumbuhan endemik Kalimantan yang memiliki kandungan serat tinggi. Kaum laki-laki melengkapi penampilan mereka dengan menggunakan tutup kepala dengan hiasan bulu burung enggang, celana setinggi lutut hingga kain yang dililitkan ke pinggang layaknya ikat pinggang.

kalimantan barat
Pakaian untuk perempuan lebih tertutup. (Foto: instagram@pesonadayak)

Sementara pakaian adat untuk perempuan dikenal dengan nama King Bibinge. King Bibinge menggunakan bahan dasar pakaian yang sama yakni kulit kayu kapuo. Meskipun cara penggunaan dan bahannya sama, pakaian adat untuk perempuan terlihat lebih sopan dengan pakaian menutup dada.

Untuk memaksimalkan penampilan, para perempuan melengkapinya dengan stagen, kain bawahan, dan berbagai pernak pernik seperti manik-manik, bulu burung enggang hingga kalung dan gelang. (avia)

#Kalimantan Barat, Daerah Seribu Sungai
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Bagikan