Eks Jubir Sebut Makin Banyak Hal Menyedikan di KPK

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 09 Agustus 2021
Eks Jubir Sebut Makin Banyak Hal Menyedikan di KPK
Febri Diansyah. (Foto: Antara).

MerahPutih.com - Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah buka suara menanggapi aturan perjalanan dinas jajaran lembaga antirasuah dibiayai panitia penyelenggara.

Menurutnya, semakin banyak hal menyedihkan terjadi pada KPK di masa kepemimpinan Firli Bahuri Cs yang disebutnya "era baru".

Baca Juga

Aturan Baru KPK, Biaya Perjalanan Dinas Ditanggung Penyelenggara dan Bukan Gratifikasi

Meski perubahan aturan yang tertuang dalam Peraturan Pimpinan KPK Nomor 6 Tahun 2021 itu disebut merupakan penyesuaian alih status ASN, Febri menilai hal ini justru membuktikan revisi UU KPK melemahkan sistem nilai yang selama ini dianut lembaga antirasuah.

"Perubahan-perubahan yang terjadi semakin menjauhkan KPK dari semangat awal ketika lembaga antikorupsi ini dibangun," kata Febri dalam keterangannya, Senin (9/8).

Febri menyatakan, terdapat sejumlah prinsip dasar KPK yang memudar atau bahkan terancam imbas peralihan status pegawai menjadi ASN.

Menurutnya, perubahan aturan tersebut perlu dilihat sebagai rangkaian dari perubahan Peraturan KPK Nomor 7 Tahun 2012 tentang Perjalanan Dinas.

Febri Diansyah
Febri Diansyah. (Foto: MP/Ponco)

Ia nenambahkan, Peraturan KPK 7/2012 dibuat sekaligus menghindari celah bagi pimpinan dan pegawai KPK untuk menerima fasilitas dari pihak pengundang atau penyelenggara. Bahkan, aturan yang diterapkan di KPK tersebut diharapkan dapat menjadi contoh bagi instansi lain.

"Perubahan awal adalah tentang prinsip at cost yang tidak hanya berlaku bagi pegawai tapi juga pimpinan KPK saat itu. Sekarang sudah berbeda. KPK sudah sangat berbeda saat ini," tegas dia.

Mantan aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) ini pun mengingatkan agar insan KPK tak tertular kebiasaan menambah penghasilan melalui perjalanan dinas.

"Ingat, gaji dan penghasilan yang diterima pimpinan dan pegawai KPK lebih tinggi dibanding ASN secara umum," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga

Perjalanan Dinas Bidang Penindakan Tetap Gunakan Anggaran KPK

#Kasus Korupsi #Komisi Pemberantasan Korupsi #KPK #Febri Diansyah
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Bagikan