Ekonomi Kawasan ASEAN+3 Bakal Tumbuh 5 Persen

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 07 Oktober 2021
Ekonomi Kawasan ASEAN+3 Bakal Tumbuh 5 Persen
Jakarta. (Foto: Antara

MerahPutih.com - Kawasan ASEAN+3 akan tumbuh sebesar 6,1 persen tahun ini dan 5,0 persen pada 2022. Sebelumnya pada Maret, AMRO memperkirakan bahwa kawasan ASEAN+3 akan tumbuh sebesar 6,7 persen pada 2021 dan 4,9 persen pada 2022, setelah menyusut sedikit sebesar 0,2 persen pada 2020.

"Jalan menuju pemulihan dibuka dengan vaksinasi,” kata Kepala Ekonom AMRO, Hoe Ee Khor dalam peluncuran Pembaruan Laporan Tahunan AMRO bertajuk ASEAN+3 Regional Economic Outlook (AREO 2021) di Jakarta, Kamis (7/10).

Baca Juga:

Wagub Uu Beberkan Tiga Skenario Pemulihan Ekonomi Jabar

Kantor Riset Ekonomi Makro ASEAN+3 (AMRO) memperkirakan, dengan sebagian besar negara-negara di kawasan ASEAN+3 berada di jalur untuk mencapai target vaksinasi mereka pada awal 2022, kawasan ASEAN+3 tumbuh 5,0 persen tahun depan, sedikit lebih baik dari proyeksi Maret.

Hoe Ee Khor mengatakan, pihaknya melakukan pembaruan laporan tahunan karena adanya gelombang ketiga COVID-19 yang dipicu varian Delta. Negara-negara ASEAN saat ini berjuang menghadapi gelombang ketiga virus corona, kata dia.

Ia mengatakan, kemajuan pesat dalam vaksinasi di kawasan ini akan menjadi pengubah permainan untuk mengendalikan virus dan memberikan alasan untuk optimisme.

Satu setengah tahun setelah pandemi, lanjut dia, tujuan untuk mencapai kekebalan kelompok dan perlindungan dari virus melalui vaksinasi massal menjadi kenyataan di kawasan ASEAN+3

"Bahkan ketika infeksi COVID-19 telah berevolusi dari pandemi menjadi endemik," kata Khor.

Jalan di Jakarta. (Foto: Street View)
Jalan di Jakarta. (Foto: Street View)

Ia mengatakan, kombinasi vaksin dan perawatan yang efektif, serta kebijakan pengendalian COVID-19 memicu optimisme dan memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai seperti apa "normal baru" pasca-pandemi.

"Pandemi telah mengubah cara bisnis dan konsumen bertransaksi, mempercepat digitalisasi, dan menyebabkan munculnya model bisnis dan jenis perusahaan baru," katanya.

Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid mengungkapkan sejumlah tantangan yang dihadapi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terbagi dari tiga aspek, yakni dari sisi ketangguhan, produktivitas, dan ekosistem yang harus dibenahi.

"Meskipun ekonomi Indonesia sudah mulai menunjukkan pemulihan dari dampak pandemi, namun masih perlu menangani tantangan yang ada," katanya. (*)

Baca Juga:

Jasa Pengiriman Ini Dukung Pemulihan Ekonomi UMKM

#Pertumbuhan Ekonomi #Ekonomi Indonesia #Pemulihan Ekonomi
Bagikan
Bagikan