MerahPutih.com - Pengelolaan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman saat ini dilebur ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Setelah bergabung dengan BRIN, Lembaga Biologi Molekuler Eijkman namanya berganti menjadi Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman (PRBME) BRIN.
Pelaksana tugas Deputi Bidang Infrastruktur Riset dan Inovasi BRIN Yan Rianto mengatakan, semua peralatan dari eks Lembaga Biologi Molekuler Eijkman akan dipindahkan ke kawasan riset life sciences di Cibinong Science Center, Jawa Barat mulai Januari 2022.
"Baru mulai Januari 2022 perpindahannya," katanya, dikutip Antara.
Baca Juga:
Kritik Penunjukan Megawati, DPR Minta BRIN Tak Dibawa ke Ranah Politik
Yan menuturkan, tidak semua peralatan akan dipindahkan ke kawasan Cibinong Science Center, dan hanya peralatan yang memungkinkan untuk dipindahkan, namun mayoritas peralatan Eijkman akan dipindahkan ke Cibinong.
Peralatan seperti laboratorium bio safety level 3 (BSL 3) tidak dapat dipindahkan ke Cibinong sehingga laboratorium tersebut akan tetap berada di gedung eks Lembaga Biologi Molekuler Eijkman di Jakarta Pusat.
Gedung yang ditempati eks Lembaga Biologi Molekuler Eijkman tersebut secara kepemilikan merupakan aset yang dikelola oleh Kementerian Kesehatan.
Baca Juga:
Jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN, Berapa Kekayaan Megawati?
Sebelumnya, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan, pihak Kementerian Kesehatan telah menyampaikan pemberitahuan sejak beberapa tahun yang lalu bahwa aset tersebut akan dimanfaatkan oleh Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Oleh karena itu, BRIN mengembalikan aset tersebut ke RSCM, kecuali sebagian gedung depan akan dipertahankan untuk riset berbasis layanan terkait genomik, sekaligus mengabadikan gedung Eijkman sebagai warisan sejarah. (*)
Baca Juga:
Eijkman Kembangkan Vaksin COVID-19 Tercepat di Tanah Air