Ehem, The Lost World Castle Tersandung Masalah Perizinan

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Jumat, 03 Februari 2017
Ehem, The Lost World Castle Tersandung Masalah Perizinan
Bangunan The Lost World Castle. (ISTIMEWA)

The Lost World Castle belum beroperasi secara resmi. Namun, pengelola sudah membuka untuk kunjungan wisatawan. Bahkan, pengelola memberi diskon besar hingga 75 persen bagi setiap pengunjun.

Berdasarkan data pada Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman Sleman, The Lost World Castle berlokasi di Kawasan Rawan Bencana (KRB). Hingga saat ini, wahana wisata berbentuk bangunan dari susunan batuan magma dan menyerupai bangunan kuno tersebut, juga tidak mangantongi izin.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman Sleman, Sapto Winarno, mengungkapkan, pihaknya sudah melayangkan surat peringatan kepada pengelola. Surat peringatan tersebut, menegaskan bahwa pembangunan harus dihentikan karena masuk dalam KRB.

"Bangunan itu melanggar aturan. Kita minta mereka mengikuti aturan dan prosedur yang berlaku," ujar Sapto Winarno, kepada wartawan.

Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman Sleman sudah melayangkan 2 kali surat peringatan. Pada peringatan pertama, pihak pengelola masih melakukan aktivitas pembangunan. Jika surat peringatan ke 2 ini pengelola The Lost World Castle masih membandel, kata Sapto, pihaknya akan melayangkan surat peringatan ke 3.

Untuk diketahui, berdasarkan peringatan tersebut, pembangunan The Lost World Castle melanggar Peraturan Bupati No. 20/2011 tentang KRB Gunung Merapi dan Perpres Nomor 70/2014 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional Taman Nasional Gunung Merapi.

Berita ini berdasarkan laporan Fredy Wansyah, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah DI Yogyakarta dan sekitarnya. Untuk membaca berita lain silakan klik Wisata Baru The Lost World Castle di Yogyakarta

#Wisata Yogyakarta #Wisata Kuliner Yogyakarta #Gunung Merapi
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.
Bagikan