MerahPutih.com - Sejumlah prajurit TNI Angkatan Darat (AD) tak terima dengan ucapan anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon yang menyatakan mereka seperti gerombolan.
Effendi Simbolon yang merupakan politikus PDI Perjuangan (PDIP) ini menghaturkan permohonan maaf kepada TNI setelah dirinya menyebut TNI seperti gerombolan.
"Saya mohon maaf atas apa pun perkataan saya yang menyinggung, yang tidak nyaman para prajurit siapa pun dengan perkataan yang mungkin diartikan lain," kata Effendi dalam jumpa pers di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (14/9).
Baca Juga:
Twitter Bantu Pulihkan Akun TNI AD Setelah Diretas
Sebelumnya, aksi kemarahan ditunjukkan seorang yang mengaku prajurit TNI AD bernama Kopral Dua Arif melalui sebuah video yang diunggahnya ke media sosial.
Arif mengaku tidak terima dengan pernyataan Effendi yang menyebut TNI seperti gerombolan. Menurutnya hal itu menyinggung institusi TNI.
"Hei, kau, Effendi Simbolon, anggota dewan Komisi I DPR RI. Saya Kopral Dua, saya tidak terima TNI dibilang seperti gerombolan," kata Kopral Dua Arif, dalam video yang beredar di medsos, Selasa (13/9).
Baca Juga:
Sebut TNI Kayak Gerombolan, Effendi Simbolon Dilaporkan ke MKD DPR
Arif pun meminta agar politikus asal Sumatera Utara itu untuk segera meminta maaf secara terbuka atas ucapannya tersebut.
"Saya minta, kamu segera maaf secara terbuka kepada TNI," tegas Arif.
Arif menegaskan, jika Effendi Simbolon tidak meminta maaf secara terbuka, dia mengancam akan mencarinya ke mana pun.
Tak hanya prajurit berpangkat Kopral, pernyataan Effendi Simbolon juga memantik kemarahan Komandan Kodim 0623/Cilegon Kolonel Infanteri Ari Widyo Prasetyo. (Pon)
Baca Juga:
Tidak Punya TPA di 2024, Kota Bandung Bakal Buang Sampah di Lahan Milik TNI