Efek Samping Saat Menggunakan Lensa Kontak

Muchammad YaniMuchammad Yani - Senin, 08 Juli 2019
Efek Samping Saat Menggunakan Lensa Kontak
Ada efek samping memakai lensa kontak (Sumber: Pixabay/SofieZborilova)

LENSA kontak menjadi pilihan alternatif bagi orang dengan masalah pengelihatan. Apalagi dibandingkan dengan kacamata, lensa kontak punya banyak kelebihan. Mereka bisa mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata untuk pengelihatan optimal. Tak hanya itu karena langsung dipasang pada bola mata, ia tak akan menghalangi pengelihatan tepi.

Hanya saja di balik kelebihannya, lensa kontak juga punya efek samping. Apa saja itu? Dilansir dari Boldsky, berikut ini efek samping yang akan kamu dapatkan ketka mengenakan lensa kontak.

1. Mata kering

Mata kering (Sumber: Pixabay/SofieZborilova)
Mata kering (Sumber: Pixabay/SofieZborilova)

Kebanyakan pemakai lensa kontak menderita masalah mata kering. Hal itu karena menggunakan lensa kontak bisa mengurangi jumlah air mata dan menurunkan kadar oksigen ke kornea. Jika tak ditetesi obat mata maka akan menyebabkan rasa gatal atau nyeri menyengat.

2. Abrasi kornea

Abrasi kornea (Sumber: pixabay/Pexels)
Abrasi kornea (Sumber: pixabay/Pexels)

Hal ini terjadi ketika lensa kontak mengikis kornea jika tidak dipasang dengan benar atau ketika mata kamu terlalu kering. Abrasi kornea juga bisa terjadi saat kamu tidur masih menggunakan kontak lensa. Selain itu benda ini dapat menjebak kotoran dan bakteri sehingga menyebabkan infeksi.

3. Menghambat aliran oksigen ke mata

menghambat aliran oksigen (Sumber: Pixabay/PublicDomainPictures)
menghambat aliran oksigen (Sumber: Pixabay/PublicDomainPictures)

Tanpa oksigen yang cukup, metabolisme kornea terhambat dan asam laktat menumpuk. Pada akhirnya terjadi pembengkakan kornea atau edema. Jumlah oksigen yang tersedia di bawah kontak lensa bervariasi tergantung bahan dan ketebalan lensa.

4. Ulkus kornea

Ulkus kornea (Sumber: Pixabay/Skitterphoto)
Ulkus kornea (Sumber: Pixabay/Skitterphoto)

Efek samping lain dari lensa kontak adalah ulkus kornea. Hal itu terjadi ketika kontaminasi bakteri berkembang biak dengan cepat di permukaan endapan pada lensa kontak lunak. Pada akhirnya menciptakan biofilm bakteri yang memasok agen infeksi ke kornea.

5. Mata merah

Mata merah (Sumber: Pixabay/agnesliinnea)
Mata merah (Sumber: Pixabay/agnesliinnea)

Mata merah terjadi saat kamu memakai lensa kontak selama berjam-jam, terutama sepanjang malam. Penggunaan lensa kontak yang tak wajar memberikan lingkungan yang lembab sehingga mikroorganisme mampu berkembang biak. Penyebab lain terjadinya mata merah adalah kerusakan lensa dan lensa tidak pas.

#Lensa Kotak #Info Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu
Bagikan