ED SHEERAN tengah menyiapkan album terbarunya. Bukan sembarang album semata, album bertajuk Subtract dipersembahkan untuk sang putri sulungnya Lura Antartika yang saat ini berusia 2,5 tahun.
Dikutip dari People, Sabtu (6/5), menjelang perilisan albumnya Sheeran sempat memainkan lagu berjudul Dusty untuk penonton di Teater Kings Brooklyn, AS. Pada penampilannya ia menjelaskan pentingnya lagu urutan kelima tersebut yang berkaitan dengan kehidupan keluarganya. Penyanyi berambut jingga itu memainkannnya sekaligus membagikan pengalamannya selama menjadi orangtua.
“Menjadi orangtua jelas liar dan luar biasa. menjadi orangtua di saat-saat kesedihan yang nyata, memiliki penjajaran yang sangat besar,” ucapnya.
Baca juga:
Lihat postingan ini di Instagram
Musisi yang kini berusia 32 tahun tersebut menjelaskan kesedihan yang dirasakan terlebih setelah kepergian teman baiknya, Jamal, bisa hilang ketika bangun dan melihat gadis cantik yang melompat ke arahnya.
“Itulah hal yang luar biasa tentang anak-anak. Mereka benar-benar bisa mengangkat semangatmu di saat-saat seperti itu,” tambahnya.
Lagu Dusty sendiri terinspirasi oleh rutinitas pagi Sheeran dan Lyra, di mana mereka mendengarkan rekaman piringan hitam yang berbeda bersama ketika sarapan. Sheeran menambahkan bila selera mereka terhadap piringan hitam cukup beragam mulai dari Black Sabbath sampai Norah Jones.
Sebelumnya, Sheeran baru saja memenangkan kasus atas pelanggaran hak cipta yang menuduh dirinya menjiplak lagu Marvin Gaye berjudul Let’s Get It On untuk lagu Thinking Out Loud miliknya.
Baca juga:
Menangi Gugatan Hak Cipta, Ed Sheeran Konser Dadakan di Jalan
Lihat postingan ini di Instagram
“Saya jelas sangat senang dengan hasil kasusnya, dan sepertinya saya tidak harus pensiun dari pekerjaan harian saya,” kata Ed Sheeran ketika memberikan pernyataan setelah selesai persidangan, seperti dikutip dari Variety.
“Tapi di saat yang bersamaan, saya benar-benar frustasi bahwa klaim tidak berdasar seperti ini diizinkan untuk dibawa ke persidangan,” lanjutnya.
Dengan demikian, Sheeran terbebas dari pelanggaran hak cipta setelah menjalani persidangan yang berlangsung selama kurang dari dua minggu di Pengadilan Federal Manhattan, Amerika Serikat.
Diketahuin bahwa para juri menghabiskan waktu beberapa jam untuk memutuskan apakah solois tersebut bersalah atau tidak atas pelanggaran hak cipta. (far)
Baca juga: