Merawat Ingat

Earth Manual Project Yogyakarta Galakkan Pengetahuan Tentang Bencana

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 11 Januari 2023
Earth Manual Project Yogyakarta Galakkan Pengetahuan Tentang Bencana
'Earth Manual Project' terselenggara untuk memberikan wawasan seputar bencana alam. (Earth Manual Project Yogyakarta)

WAWASAN tentang bencana sangat penting kita ketahui. Mengingat bahwa bencana dapat terjadi kapan saja, di mana saja, dan kepada siapa saja. Komunikasi menjadi hal penting untuk mengatasi bencana.

Event Earth Manual Project terselenggara untuk memberikan wawasan seputar bencana alam. Event dihelat pada 11-31 Januari 2020 di Jogja Gallery, Yogyakarta.

Earth Manual Project merupakan pameran tentang penerapan berbagai ide kreatif dan inovatif untuk mengatasi isu-isu kebencanaan dalam tahapan yang berbeda-beda. Mulai dari pendidikan kesiapsiagaan bencana, hingga upaya-upaya respon dan bantuan ketika bencana terjadi.

Pameran yang berasal dari Jepang ini memamerkan proyek dan karya dari beberapa negara lain yang juga kerap mengalami bencana semisal Indonesia, Thailand, dan Filipina. Karya-karya yang ditampilkan dalam pameran ini dibuat melalui riset yang mendalam dan proses wawancara yang terperinci oleh para ahli dalam kebencanaan, arsitektur, desainer, dan seniman.

Baca Juga:

'Yogyakarta Komik Weeks 2022' Rekam Ketangguhan Seniman Komik Merespons Zaman

yogya
Kegiatan Earth Manual project untuk menyadarkan kesiapsiagaan pada bencana. (Unsplash/Agto Nugroho)

Pameran yang dihelat Japan Foundation bertujuan untuk membagikan, menghubungkan, dan juga menjadi sarana untuk belajar tentang penerapan ide-ide kreatif dalam kebencanaan. Beberapa di antaranya telah berevolusi dan berubah dari ide awalnya.

Karya dan proyek yang dihasilkan memanfatkaan pendekatan kreatifitas dan inovasi yang jelas, untuk mengatasi isu-isu kebencanaan. Karya yang ditampilkan meliputi HANDs! Project (Jepang, Indonesia dan 7 negara di Asia lainnya), Kumpulan Video Roo su Flood (Thailand), Paper Partition System 4 (Jepang), Rumah Inti (Indonesia), hingga Lost Homes (Jepang).

Pameran Earth Manual Project pertama kali diadakan di Design and Creative Center Kobe (KIITO), di Kota Kobe, Hyogo, Jepang pada 2013 silam. Kemudian, pameran ini telah diselenggarakan di beberapa tempat di Filipina, Thailand dan Amerika Serikat.

Kehadiran event ini di Indonesia bukan pertama kalinya. Sebelumnya, Earth Manual Project diadakan di Dia.Lo.Gue, Kemang, Jakarta Selatan pada bulan Mei 2019 lalu.

Acara ini akan juga akan dimeriahkan oleh Shigeru Ban Ikaputra, Bumpei Yorifuji/NPO Plus Arts, Hiroshi Fuji/NPO Plus Arts, Osamu Tsukihashi, Alma Quinto, Red Bear Survival Camp Club, NHK World, Roo su Flood, DAKILA, Ayala Museum, dan The Japan Foundation Asia Center/HANDs! Project Fellows-ARC and KIDSUP Teams. (DGS)

Baca Juga:

4 Perbedaan Batik Khas Solo dan Yogyakarta, Serupa tapi Tak Sama

#Merawat Ingat #Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love
Bagikan