AKTOR berbadan kekar Dwayne Johnson mengumumkan bahwa rencana sekuel untuk Black Adam telah dihentikan dan tidak akan dilanjutkan dalam waktu dekat.
Langkah tersebut dilakukan ketika bos DC Studios, James Gunn dan Peter Safran, membentuk ulang seluruh timeline untuk DC Universe. Hal ini juga termasuk tidak kembalinya Henry Cavill sebagai Superman dan penundaan proyek Wonder Woman 3.
"James Gunn dan saya terhubung, dan Black Adam tidak akan berada di bab pertama penceritaan mereka," ujar Johnson dalam sebuah pernyataan dilansir The Hollywood Reporter, Rabu (21/12). "Namun, DC dan Seven Bucks (rumah produksi Johnson) telah sepakat untuk terus mengeksplorasi cara paling berharga yang dapat digunakan Black Adam di bab multiverse DC mendatang," lanjutnya.
Baca juga:

Di sisi lain, James Gunn kemudian membagikan pernyataannya sendiri via Twitter. "Saya mencintai Johnson dan saya selalu bersemangat untuk melihat apa yang dia dan Seven Bucks lakukan selanjutnya. Tidak sabar untuk segera berkolaborasi".
Film Black Adam dirilis pada 21 Oktober 2022, ini merupakan proyek yang dinantikan oleh Johnson selama 15 tahun. Selama waktu itu, Johnson menjadi salah satu aktor terbesar di dunia dan pada 2017 menggunakan pengaruhnya untuk meyakinkan Warner Bros. dan New Line untuk mengembangkan film Black Adam yang berdiri sendiri, daripada memperkenalkan karakter tersebut di Shazam! sebagai penjahat.
Menjelang perilisannya, Johnson menggembar-gemborkan rencana untuk mengembangkan film tersebut di DC Universe yang berpusat pada karakter Black Adam. Dalam banyak penampilan promosi, Johnson bahkan menggunakan frasa yang menjadi tagline tidak resmi film tersebut saat dia berusaha untuk mengangkat Black Adam dari daftar DC menjadi terkenal.
Namun setelah filmnya tayang, Black Adam mendapat ulasan yang buruk dan hanya berhasil mengantongi USD 391 juta secara global.
Baca juga:

Angka tersebut sebenarnya belum tentu menjadi masalah untuk menentukan sekuelnnya. Namun, ada beberapa faktor lain seperti biaya pembuatan film yang sangat mahal. Selain itu, film ini juga tidak akan menguntungkan jika dilihat dari sudut pandang pengusaha bioskop.
Dalam beberapa hari terakhir, desas-desus beredar tentang perseteruan antara Johnson dan DC Studios. Johnson tidak berkomentar secara terbuka tentang perekrutan Gunn dan Safran dengan banyak pengamat menunjuk pada ketegangan yang mendasari antara kedua kubu. Namun, Johnson mengatakan bahwa keduanya memiliki hubungan yang baik.
"James dan saya sudah saling kenal selama bertahun-tahun dan selalu mendukung satu sama lain untuk sukses. Tidak ada bedanya sekarang, dan saya akan selalu mendukung DC (dan Marvel) untuk menang dan menang besar," kata Johnson. (kna)
Baca juga: