Obituari

Dunia Properti Kehilangan Pemikir Besarnya

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 27 November 2019
Dunia Properti Kehilangan Pemikir Besarnya
Ciputra saat pameran 100 tahun Hendra gunawan. (Foto: MP/Zaimul Haq)

DUKA melanda dunia properti, putra terbaiknya, Ir. Ciputra telang berpulang pada hari ini (27/12). Pak Ci, demikian akrabnya bukan hanya nama besar di dunia properti, lebih dari itu, ia memiliki visi ke depan tentang properti yang sinergi.

Selain sebagai pengusaha ia sangat peduli dengan bidang pendidikan. Maka lahirlah Universitas Ciputra Entrepreneurship Center (UCEC) yang memberikan kesempatan pada ribuan dosen untuk belajar menjadi pengusaha. Belum lagi berbagai penghargaan dari berbagai bidang diberikan padanya sebagai bentuk apresiasi kerja kerasnya. Tak mengherankan bila MURI (Museum Rekor Indonesia) memberikan dua penghargaan sebagai wirausahawan dengan penghargaan terbanyak dari berbagai bidang dan memberikan pelatihan kewirausahawaan pada dosen.

Pak Ci selalu dihubungkan dengan Jaya Group, perusahaan milik pemerintah DKI Jakarta. Ia duduk sebagai direksi yang memiliki ide-ide membangun Jakarta melalui berbagai properti. Salah satu proyek yang berhasil dan dikenal meluas seluruh Indonesia adalah taman rekreasi Ancol. Pembangunan dan pengembangan proyek ini seolah menjadi cetak biru bagi pembuatan taman rekreasi sejenis di Indonesia.

ciputra
Pak Ci dalam Pameran 100 Tahun Hendra Gunawan. (MP/Zaimul Haq)

Selain di Jaya Group, ia juga berkiprah di Metropolitan Group bersama Sudono Salim (Liem Soe Liong), Sudwikatmono, Budi Brasali dan Ibrahim Risjad. Melalui grup ini kemudian melahirkan konsep perumahan apik nan asri di kawasan Pondok Indah yang kemudian menjadi wilayah elit di selatan Jakarta. Tak hanya itu bersama grup itu, Pak Ci ikut membangun Kota Mandiri Bumi Serpong Damai sebagai hunian baru bagi kaum urban Jakarta. Hingga sekarang wilayah itu terus berkembang dengan konsep kota satelit.

Langkahnya tak berhenti sampai disitu, Pak Ci kemudian mendirikan Ciputra Group yang bergerak di banyak bidang. Namun badai krisis moneter sempat menimpa grup ini yang membuat harus berjuang keras untuk dapat kembali berdiri. Bahkan saat ini Ciputra Group sudah memiliki bisnis hingga melewati batas negara.

Pak Ci merintis usahanya sejak tahun 1957, kala itu ia masih mahasiswa arsitek semester empat di Institut Teknologi Bandung (ITB). Pria bernama asli Tjie Tjin Hoan ini lahir di Parigi, Sulawesi Tegah pada 24 Agustus 1931. Perjalanan hidup Pak Ci tidak semanis saat ini. Ayahnya ditangkap dan dibunuh pasukan tidak dikenal pada masa kolonial Belanda.

Semasa kuliahnya itu, pak Ci sudah mencari uang sendiri dengan menjadi konsultan arsitektur bangunan dengan memanfaatkan sebuah garasi sebagai kantornya. Setelah lulus kuliah ia kemudian hijarah ke Jakarta pada sekitar tahun 1960. Di Jakarta dengan membawa nama PT. Perentjaja Djaja IPD, ia berhasil mendapatkan kontrak pengerjaan pembangunan pasar di kawasan Senen.

Pada masa tuanya, kiprah Pak Ci lebih banyak terdengar di dunia pendidikan. Ia sangat peduli bahwa wira usaha adalah jalan terbaik bagimkemajuan bangsa Indonesia. Makanya ia berusaha terus mendorong setiap orang untuk terjun ke dunia wira usaha. (psr)

#Ciputra Grup
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love
Bagikan