Dukung MotoGP, 915 Rumah Warga NTB Selesai Dirombak

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 18 Januari 2021
Dukung MotoGP, 915 Rumah Warga NTB Selesai Dirombak
Bedah Rumah. (Foto: Kementerian PUPR).

MerahPutih.com - Sebanyak 915 rumah tidak layak huni di Kawasan Mandalika, Nusa Tenggara Barat, telah selesai dibedah dalam rangka mendukung penyelenggaraan ajang MotoGP dan pariwisata di pulau tersebut.

"Kami telah menyelesaikan program sarana hunian pariwisata (Sarhunta) guna mendukung ajang MotoGP di NTB," ujar Direktur Rumah Swadaya Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, KM Arsyad, dalam keterangannya, Minggu (18/1).

Baca Juga:

MotoGP Mandalika Bawa Berkah Bagi Pariwisata NTB

Ia memaparkan, dari 915 rumah yang dibedah tersebut, sebanyak 817 unit berada di Kabupaten Lombok Tengah. Di sepanjang koridor masuk Kawasan Mandalika sebanyak 517 unit dan sekitar 300 unit rumah lainnya dibedah untuk rumah singgah dan homestay serta usaha lainnya guna mendukung pariwisata. Sedangkan sisanya, ujar dia, sebanyak 98 unit dibangun di Kabupaten Lombok Utara.

Paling tidak, total anggaran pelaksanaan program Sarhunta untuk 915 unit rumah sekitar Rp62,22 miliar,

Ia menegaskan, 300 rumah yang akan dijadikan homestay itu tersebar di beberapa lokasi antara lain Kute, Grupuk, Sukadana dan Selong Balanak. Sisanya sebanyak 98 tersebar di Kabupaten Lombok Utara dan Tiga Gili Tramena yakni Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air.

Bedah Rumah. (Foto: Kementerian PUPR)
Bedah Rumah. (Foto: Kementerian PUPR)

Arsyad mengutarakan, harapannya kepada pemerintah daerah dan para penerima bantuan bedah rumah serta homestay dari Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR untuk dapat menjaga, mengelola dan memanfaatkan rumah tersebut dengan baik.

Apalagi, rumah yang dibedah tersebut memiliki desain yang unik dan memiliki karakter tradisional namun memiliki fasilitas yang memadai untuk rumah singgah atau homestay bagi wisatawan.

“Kami berharap melalui Program Sarhunta ini selain rumah masyarakat menjadi lebih layak huni juga dapat mendukung fungsi pariwisata serta usaha lainnya, sehingga dapat memberikan keuntungan di daerah tujuan wisata," katanya. (Asp)

Baca Juga:

Demi MotoGP, Kementerian PUPR Kebut Proyek Jalan Mandalika-Bandara

#Bedah Rumah #Rumah
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan