Dukung Gaya Hidup Sehat Indonesia, Sajikan Makanan Bernutrisi di Rumah

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Sabtu, 29 Februari 2020
Dukung Gaya Hidup Sehat Indonesia, Sajikan Makanan Bernutrisi di Rumah
Gaya hidup sehat semakin diminati masyarakat Indonesia (Foto: Istimewa)

SEJAK lima tahun terakhir gaya hidup sehat para konsumen Indonesia semakin meningkat. Terlebih bagi masyarakat perkotaan. Masyarakat kini lebih menyadari pentingnya menjaga kesehatan, baik untuk diri sendiri dan keluarga melalui gaya hidup yang lebih aktif.

Tak heran jika berbagai pusat kebugaran semakin diminati, beragam komunitas olahraga bermunculan, serta restoran atau kedai makanan banyak menawarkan makanan sehat untuk menunjang kehidupan keluarga di era modern ini.

Baca juga:

Biar Eksis Sehat di Bulan April, Tiru Nih Gaya Hidup Sehat Influencer Ini

Berdasarkan hasil riset Nielsen pada 2016, 64% konsumen Indonesia bersedia membayar lebih untuk makanan tanpa bahan tertentu, bahan makan organik, rendah lemak dan rendah karbohidrat.

Makanan lezat yang bernutrisi berawal dari masakan rumah. Survey menunjukkan 65 persen ibu rumah tangga atau ibu pekerja di Indonesia memasak tiga sampai empat kali dalam seminggu.

Makanan sehat menjadi tren gaya hidup masyarakat Indonesia (Foto: Pexels/Suzy Hazelwood)

Kini berbagai komunitas masak dan kuliner juga tumbuh pesat dengan anggotanya yang berjumlah hingga jutaan. Selain hobi, memasak di dapur menjadi aktivitas menyenangkan dalam menghadirkan makanan yang sesuai dengan selera anggota keluarga. Aneka resep masakan daring yang lezat dan praktis pun menjadi incaran para pencinta masak.

Baca juga:

7 Gaya Hidup Sehat bagi Pekerja Kantoran

Mengonsumsi makanan bukan hanya tentang memenuhi rasa lapar. Konsumen juga harus memperhatikan zat gizi yang terkandung di dalamnya. Untuk memperoleh gizi seimbang, diperlukan konsumsi dari kelompok makanan yang berbeda seperti protein, karbohidrat, dan lemak.

"Kami menyadari konsumen Indonesia saat ini lebih memperhatikan kesehatan dan kandungan nutrisi makanan yang mereka konsumsi. Di Sinar Mas Agribusiness and Food, para ahli teknologi pangan kami terus berinovasi," jelas Paul Wassell, Head of Research and Development Sinar Mas Agribusiness and Food dalam keterangan tertulisnya.

Produk yang dibuat menggunakan buah sawit segar pilihan yang diproses kurang dari 24 jam (Foto: Pexels/Max Andrey)

Berlokasi di Marunda, Pusat Penelitian dan Pengembangan Sinar Mas Agribusiness and Food dilengkapi peralatan mutakhir dalam mengembangkan dan mereformulasi produk makanan untuk meningkatkan nilai nutrisi dan kualitas bagi para konsumen. Ahli teknologi pangan memastikan agar produk berbahan dasar kelapa sawit perusahaan memiliki kandungan nutrisi.

Produk yang dibuat menggunakan buah sawit segar pilihan yang diproses kurang dari 24 jam. Perkebunan kelapa sawit dikelola secara terintegrasi dari hulu hingga ke hilir untuk memastikan kualitas terbaik produk yang dihasilkan. (ikh)

Baca juga:

Tren Hidup Sehat Tahun 2020

#Minyak #Kelapa Sawit #Gaya Hidup Sehat #Kandungan Nutrisi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan