MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah bersikukuh pembelajaran tatap muka di Solo akan dibuka pada Januari 2020.
Sementara itu, untuk mendukung Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo akan memberikan bantuan berupa handphone gratis bagi siswa berstatus warga miskin tingkat SD dan SMP.
Baca Juga
3.427 Calon Mahasiswa Lolos SBMPTN di UNS Surakarta, Farmasi Paling Banyak Diminati
"Kami pastikan Pemkot Solo tidak akan menerapkan pendidikan tatap muka dalam waktu dekat. Kami akan mulai membuka sekolah pada Januari 2021," ujar Rudy pada MerahPutih.com, Jumat (14/8).
Untuk mendukung PJJ atau secara daring, kata Rudy, akan memberikan bantuan barang berupa handphone. Anggaran pengadaan handphone bersumber dari bantuan para kolega, donatur, dan anggaran corporate social responsibility (CSR).
"Sudah ada puluhan handphone yang terkumpul. Handphone juga sudah ada yang saya berikan langsung pada siswa yang kurang mampu," ujar Rudy.

Rudy menjelaskan ada sebanyak 1.500 orang kurang mampu yang masih tercatat di Pemkot. Anak warga kurang mampu tersebut tersebar di sekolah negeri dan swasta. Untuk memberikan bantuan handphone pada siswa kurang mampu, Rudy akan mengandeng Dinas Sosial (Dinsos), Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda), Dinas Pendidikan (Disdik), dan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan dan Derah (BKPPD) untuk melakukan verifikasi.
"Layak tidaknya siswa dapat bantuan handphone harus melalui proses verifikasi di lapangan," kata dia.
Sementara untuk kuota data internet, lanjut dia, sekolah bisa memanfaatkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Selain itu, dari pemerintah juga akan memberikan bantuan kuota data internet pada guru dan siswa untuk belajar daring selama pandemi COVID-19.
Baca Juga
DKI Jakarta dan Jawa Timur Sumbang Penambahan Kasus COVID-19
"Kalau orang tua sudah tidak mikir lagi beli kuota data internet dan handphone untuk belajar daring anak, saya rasa ekonomi akan bangkit," tutup Rudy. (Ismail/Jawa Tengah)