Headline

Dugaan Mahar Politik PKS, Panwaslu Cirebon Kumpulkan Bukti

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 14 Januari 2018
Dugaan Mahar Politik PKS, Panwaslu Cirebon Kumpulkan Bukti
Ketua Panwaslu Kota Cirebon, Susilo Waluyo (MP/Mauritz)

MerahPutih.Com - Ketua Panwaslu Kota Cirebon, Susilo Waluyo mengungkapkan, Panwaslu Kota Cirebon berencana akan memanggil pengurus DPD PKS Kota Cirebon dan bakal calon walikota Cirebon Brigjen Pol Siswandi untuk meminta keterangan terkait dugaan adannya permintaan mahar oleh oknum pengurus DPD PKS Kota Cirebon.

Panwaslu Kota Cirebon akan melayangkan surat panggilan untuk meminta klarifikasi masalah tersebut kepada kedua belah pihak yakni pihak DPD PKS Kota Cirebon dan bakal pasangan calon Siswandi-Euis Fetty Fatayati.

" Kita akan melayangkan surat panggilan kepada kedua belah pihak untuk meminta klarifikasi," kata Susilo.

Menurut Susilo, saat ini pihaknya tengah mengumpulkan bukti-bukti terkait permintaan mahar politik tersebut. Dan nantinya setelah mengumpulkan bukti-bukti Panwaslu Kota Cirebon akan berkoordinasi dengan Bawaslu Jawa Barat.

"Bahan yang sudah kita kumpulkan (berita) dari media online," kata Susilo di Kantor Panwaslu, Jalan Penamparan, Kota Cirebon, Minggu (14/1).

Diberitakan sebelumnya bakal pasangan calon walikota dan wakil walikota Cirebon, Siswandi - Euis Fatayati yang semula awalnya akan didukung oleh tiga partai politik yakni PAN, Gerindra dan PKS yang tergabung koalisi umat dinyatakan tidak memenuhi syarat pencalonan. Karena pasangan ini batal mendapatkan rekomendasi pencalonan dari PKS.

Bakal calon walikota Cirebon, Brigjen Pol Siswandi pada Sabtu 13 Januari 2018 kepada media mengungkapkan batalnya PKS memberikan rekomendasi kepada bakal pasangan calon ini karena pihaknya tidak dapat memenuhi permintaan mahar milyaran rupiah oleh oknum pengurus DPD PKS Kota Cirebon.

"Kenapa dia (PKS) tidak memberikan rekomendasi? Itu sebetulnya kira-kira H-1 arahnya ke mana saya sudah tahu. Pembicaraan sudah mengarah ke mahar. Menyebutkan angka sesuatu naik turun-naik turun, naiknya (mahar) lima kali lipat," kata Brigjen Pol Siswandi, Sabtu (13/1).

Pilwalkot Cirebon dipastikan hanya akan diikuti oleh dua pasangan calon. Kepastian tersebut setelah pasangan Siswandi dan Euis tidak bisa memenuhi jumlah kursi, dikarenakan tidak turunnya rekomendasi dari PKS.

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Mauritz, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya.(*)

Ikuti berita-berita menarik dari Cirebon dalam artikel: Gagal Maju Pilwalkot Cirebon, Siswandi: Terimakasih PKS Sudah Menzalimi Saya

#Mahar Politik #PKS #Kota Cirebon
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian
Bagikan