Dua Tewas Terkena Virus H1N1 di Myanmar

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 25 Juli 2017
Dua Tewas Terkena Virus H1N1 di Myanmar
Para pria memakai maskter untuk melindungi diri mereka dari virus H1N1 di Yangon, Myanmar, Senin (24/7). (ANTARA FOTO/REUTERS/Soe Zeya Tun)

MerahPutih.com - Pejabat Kesehatan Myanmar, Selasa (25/7), mengatakan dua orang kembali meninggal dunia setelah tertular influenza H1N1 di kota terbesar Yangon. Kematian keduanya sehari setelah pemerintah mengatakan belasan orang telah terjangkit virus yang dikenal sebagai flu babi itu.

Seorang wanita hamil dan seorang pria meninggal di Rumah Sakit Umum Yangon pada Senin. Tes laboratorium kemudian menunjukkan bahwa mereka berdua terinfeksi H1N1, kata Thinzar Aung, Wakil Direktur Departemen Penyakit Menular pada Kementerian Kesehatan dan Olahraga.

"Awalnya orang-orang ini mencari perawatan di Rumah Sakit Umum Yangon pada 24 Juli dengan dugaan pneumonia (radang paru-paru, red)," katanya.

Kementerian Kesehatan pada Senin membenarkan bahwa virus tersebut telah menginfeksi tiga orang lainnya di Yangon dan 10 orang di Matupi, sebuah kota di negara bagian barat laut Chin.

Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun yang meninggal dunia karena masalah pernafasan parah di Matupi pada 14 Juli juga diduga terjangkit H1N1, menurut petugas kesehatan.

Kementerian tersebut meminta masyarakat untuk tidak panik, menggambarkan kasus H1N1 sebagai fenomena musiman reguler.

Tidak ada wabah H1N1 yang dilaporkan di Myanmar sejak pandemi flu babi global pada tahun 2009, ketika virus tersebut menyebar ke sebagian besar negara di dunia dan menjangkiti puluhan orang di Myanmar.

Seorang pejabat mengatakan kepada Reuters pada Senin bahwa pemerintah tidak memiliki vaksin flu babi. (*)

Sumber: ANTARA

#Penyebaran Virus #Myanmar
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan