Merahputih.com - Kelompok Separatis Papua melancarkan aksi penyerangan ke pos TNI yang berada di Bukit Tepung Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak pada Kamis (27/1) pagi tadi.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga mengatakan, akibat penyerangan tersebut ada dua prajurit TNI dari Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH gugur akibat terkena tembakan.
Baca Juga:
KKB Tembak Guru hingga Tewas, Tentara dan Polisi Kejar Nau Waker Cs
"Dua orang personel dari Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH gugur terkena tembakan," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga dalam keterangan tertulis kepada wartawan.
Aqsha menjelaskan, dua prajurit yang terkena tembakan di antaranya, Serda Rizal dan Pratu Baraza. Keduanya terkena tembakan di bagian perut. Serda Rizal meninggal di tempat, sedangkan Pratu Baraza meninggal usai menerima pertolongan di klinik terdekat.

"Pratu Baraza yang terkena tembakan di bagian perut, setelah mendapat penanganan di Puskesmas Ilaga Kab. Puncak namun tidak tertolong sehingga meninggal dunia," imbuh dia.
Aqsha menjelaskan tidak ada masyarakat yang menjadi korban dari serangan tersebut. Dalam hal ini Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH bersiaga di Pos Gome dan melakukan evakuasi para korban.
" Kami mohon doanya, semoga aparat TNI yang sedang bertugas diberikan keselamatan untuk melaksanakan tugas melindungi masyarakat dan pengabdian kepada NKRI," tutup perwira TNI berpangkat melati tiga itu. (Knu)
Baca Juga: