MerahPutih.com - Pemerintah Perdana Menteri Boris Johnson terus mengalami krisis kepercayaan dan kepemimpinan. Dua menterinya sudah menyatakan mundur dari kabinet.
Setelah Menteri Keuangan Rishi Sunak menyatakan mundur, menyusul Menteri Kesehatan Sajid Javid juga melakukan hal yang sama.
Baca Juga:
Bertemu PM Inggris dan PM Kanada, Jokowi Tekankan Spirit Kolaborasi
Javid menyatakan dirinya sudah hilang kepercayaan terhadap kemampuan PM Johnson menjalankan pemerintahan bagi kepentingan nasional setelah skandal-skandal bermunculan.
Ia mengatakan banyak anggota parlemen dan masyarakat juga telah kehilangan kepercayaan pada Johnson.
"Dengan rasa menyesal saya katakan, bagaimanapun, jelas bagi saya bahwa keadaan ini tidak akan berubah di bawah kepemimpinan Anda. Dan karena itu kepercayaan saya pada Anda juga hilang," kata Javid dalam surat kepada PM Johnson.
Wakil Partai Buruh Angela Rayner meminta menteri kabinet yang tersisa untuk mengundurkan diri.
"Beberapa anggota kabinet tiba-tiba menemukan hati nurani," katanya dilansir bbc .
Ia menilai, dengan kondisi saat ini, Boris Johnson sudah tidak cocok menjadi perdana menteri.
"Dia seharusnya sudah pergi sejak lama," katanya.
PM Boris telah menunjuk dua pengganti menterinya yang mundur, yakni Sekretaris Pendidikan Nadhim Zahawi mengantikan Rishi Sunak dan Steve Barclay menjadi menggantikan Sajid Javid.
Zahawi sebelumnya menjabat sebagai menteri pendidikan. Posisinya itu sekarang diisi oleh Michelle Donelan, yang sebelumnya merupakan menteri muda pendidikan. (*)
Baca Juga:
Rusia-Ukraina Berkonflik, Inggris Diusulkan Jadi Tuan Rumah Eurovision 2023