Merahputih.com - Dua pegawai Grup Bank Dunia di Washington, Amerika Serikat (AS), didiagnosis terkena COVID-19 akibat infeksi virus corona jenis baru. Hal itu diketahui dari memo Presiden Bank Dunia David Malpass kepada para karyawannya, Rabu (18/3).
Baca Juga:
Bubarkan Tim Tanggap, Pemprov DKI Bentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
Malpass menyebut diagnosis tersebut menandai kasus COVID-19 pertama yang terjadi di lingkungan Bank Dunia dan lembaga di bawah naungannya.
"Namun kasus-kasus lainnya mungkin saja akan muncul di kemudian hari," tulis dia sebagaimana dikutip Antara, Kamis (19/3).

Sebelumnya pada Jumat (13/3) pekan lalu, Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) telah mengimbau para pegawai dan kontraktor di kantor pusat masing-masing untuk bekerja dari rumah setelah seorang pegawai IMF terlebih dahulu didiagnosis terkena COVID-19.
Baca Juga:
Hakim Terima Gugatan Class Action Terkait Pelanggaran Hukum Saat Banjir Jakarta
Berdasarkan data Worldometer, situs penyedia data angka kasus COVID-19, hingga saat ini terdapat lebih dari 218.000 kasus infeksi virus corona di seluruh dunia, dengan hampir 9.000 kasus kematian dan lebih dari 84.000 pasien berhasil disembuhkan. (*)