Pemilu 2019
Dua Anggota KPSS Solo Meninggal dan Lima Masih Dirawat, KPU Adakan Salat Gaib
MerahPutih.Com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo menggelar salat gaib untuk mendoakan 230 anggota KPPS yang meninggal dunia pasca Pemilu 2019.
Salat gaib yang digar di kantor KPU Solo Jalan Kahuripan, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Jawa Tengah itu diikuti puluhan anggota KPU dan masyarakat umum.
Komisioner KPU Solo Divisi Bidang Perencanaan, Data dan Informasi KPU Solo, Kajad Pamuji Joko Waskito, mengatakan salat gaib ini sebagai wujud kepedulian KPU terhadap saudara anggota KPPS yang meninggal dunia pasca Pemilu 2019.
Salat gaib ini bertujuan untuk mendoakan anggota KPPS yang meninggal agar amal ibadanya diterima disisi-Nya.
"Saya sendiri menjadi imam salat gaib. Sebelum salat gaib dimulai dlakukan lebih dulu tausiah dan doa bersama," kata dia.
Di Solo, kata Kajad Pamudi, ada dua angga KPPS yang meninggal dunia setelah bertugas menjaga TPS. Keduaanya adalah penjaga TPS 70 bernama Pamuji Ruswandi (46) meninggal dunia karena sakit jantung di rumah sakit, Sabtu (20/4).
Kemudian anggota KPPS di TPS 147 bernama Suratin (54) warga Perum Tegal Asri RT 03 /RW 22, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah meninggal dunia di rumah sakit komplikasi Kamis (25/4).
"Kedua petugas KPPS yang meninggal ini karena kecapean setelah menjaga TPS salama 24 jam," kata Kajad.
Ia mengatakan KPU Solo juga menerima laporan ada lima anggota KPPS yang sakit dirawat di rumah sakit. Kondisi mereka saat ini masih ada yang dirawat di IGD.
"Total ada 230 anggota KPPS se-Indonesia yang meninggal dunia. Sementara yang sakit 1.470 orang," pungkas Kajad Pamuji Joko Waskito.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.