Pemilu 2019

Dua Anggota KPSS Solo Meninggal dan Lima Masih Dirawat, KPU Adakan Salat Gaib

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 26 April 2019
 Dua Anggota KPSS Solo Meninggal dan Lima Masih Dirawat, KPU Adakan Salat Gaib
Anggota KPU Solo mengadakan salat gaib di kantor untuk mendoakan 230 anggota KPPS meninggal pasca Pemilu 2019, Jumat (26/4). (MP/Ismail)

MerahPutih.Com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo menggelar salat gaib untuk mendoakan 230 anggota KPPS yang meninggal dunia pasca Pemilu 2019.

Salat gaib yang digar di kantor KPU Solo Jalan Kahuripan, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Jawa Tengah itu diikuti puluhan anggota KPU dan masyarakat umum.

Komisioner KPU Solo Divisi Bidang Perencanaan, Data dan Informasi KPU Solo, Kajad Pamuji Joko Waskito, mengatakan salat gaib ini sebagai wujud kepedulian KPU terhadap saudara anggota KPPS yang meninggal dunia pasca Pemilu 2019.

Salat gaib ini bertujuan untuk mendoakan anggota KPPS yang meninggal agar amal ibadanya diterima disisi-Nya.

Kajad Pamuji Joko Waskito dari KPU Solo
Komisioner KPU Solo Divisi Bidang Perencanaan, Data dan Informasi KPU Solo, Kajad Pamuji Joko Waskito memberikan keterangan terkait salat gaib bagi anggota KPPS yang meninggal dunia, Jumat (26/4). (MP/Ismail)

"Saya sendiri menjadi imam salat gaib. Sebelum salat gaib dimulai dlakukan lebih dulu tausiah dan doa bersama," kata dia.

Di Solo, kata Kajad Pamudi, ada dua angga KPPS yang meninggal dunia setelah bertugas menjaga TPS. Keduaanya adalah penjaga TPS 70 bernama Pamuji Ruswandi (46) meninggal dunia karena sakit jantung di rumah sakit, Sabtu (20/4).

Kemudian anggota KPPS di TPS 147 bernama Suratin (54) warga Perum Tegal Asri RT 03 /RW 22, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah meninggal dunia di rumah sakit komplikasi Kamis (25/4).

Salat Gaib KPU Solo untuk petugas KPPS yang meninggal selama Pemilu 2019
Masyarakat dan anggota KPU Solo melakukan salat gaib untuk para petugas KPPS yang meninggal selama Pemilu 2019 (MP/Ismail)

"Kedua petugas KPPS yang meninggal ini karena kecapean setelah menjaga TPS salama 24 jam," kata Kajad.

Ia mengatakan KPU Solo juga menerima laporan ada lima anggota KPPS yang sakit dirawat di rumah sakit. Kondisi mereka saat ini masih ada yang dirawat di IGD.

"Total ada 230 anggota KPPS se-Indonesia yang meninggal dunia. Sementara yang sakit 1.470 orang," pungkas Kajad Pamuji Joko Waskito.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.

#Pemilu 2019 #Komisi Pemilihan Umum #Tempat Pemungutan Suara #Kota Solo
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian
Bagikan