Dua Anak Buah Anies Mundur, PDIP: Kenapa Tidak Perang Dulu Bahas KUA-PPAS

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 02 November 2019
Dua Anak Buah Anies Mundur, PDIP: Kenapa Tidak Perang Dulu Bahas KUA-PPAS
Gubernur DKI Anies Baswedan saat peringatan Hari Sumpah Pemuda di Monas, Senin (28/10). (Foto: MP/Asropih)

MerahPutih.com - Ketua Fraksi PDI-Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyayangkan dua Kepala Dinas Pemprov DKI mengundurkan diri di saat eksekutif dan legislatif tengah membahas Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020.

Gembong memempartanyakan kenapa Kadisparbud DKI Edy Junaedi dan Kepala Bappeda DKI Sri Mahendra Satria Wirawan tidak melepas jabatannya setelah Pemprov dan Dewan Kebon Sirih menyelesaikan pembahasan KUA-PPAS.

Baca Juga:

Ngaku Salah Beli Lem Aibon, Anies Mendapat Apresiasi

"Kita sayangkan di saat pertempuran pembahasan APBD mereka mengundurkan diri. Kenapa tidak menyelesaikan peperangan sampai selesai, baru mundur?" kata Gembong saat dihubungi wartawan, Jumat (1/11).

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono. MP/Asropih
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono. MP/Asropih

Meski demikian, anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini menghormati keputusan dua Kadis tersebut karena hal tersebut merupakan hak mereka.

"Tapi soal pengunduran diri itu hak yang bersangkutan kan. Kita menghormati hak itu," paparnya.

Sebelumnya, secara mengejutkan Kepala Disparbud DKI Edy Junaedi dikabarkan telah mengundurkan diri dari jabatan. Edy resmi mundur dari posisi Kadisparbud per tanggal 31 Oktober 2019 kemarin.

Baca Juga:

Salah Satu Anak Buah Anies Mundur Lewat Sepucuk Surat

Ketika dikonfirmasi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Chaidir mengataka, Edy melepas tugasnya karena kemauan sendiri.

Chaidir juga tak mengetauhi lebih jelas alasan Edy mengundurkan diri. Kata Chaidir, Edy memilih menjadi staf di dinas tersebut ketimbang Kadisparbud.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Sri Mahendra Satria Irawan (MP/Asropih)
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Sri Mahendra Satria Irawan (MP/Asropih)

Tak berselang berapa lama, Sri Mahendra Satria Wirawan juga mengikuti jejak Edy Junaedi. Sri Mahendra mengundurkan diri dari Kepala Bappeda DKI.

"Bapak ibu sekalian, seperti kita ketahui situasi dan kondisi saat ini, yang membutuhkan kinerja Bappeda yang lebih baik lagi," kata Mahendra di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (1/11). (Asp)

Baca Juga:

Satu Lagi Anak Buah Anies Mundur dari Jabatannya

#Anies Baswedan #Gembong Warsono
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan