Dua Alasan yang Mengubah Kekentalan Oli Kendaraan

Muchammad YaniMuchammad Yani - Rabu, 16 Februari 2022
Dua Alasan yang Mengubah Kekentalan Oli Kendaraan
Oli berumah menjadi kental karena dua faktor. (Foto: Pixabay/IamTimEre)

ADA dua penyebab terjadinya perubahan kekentalan pada oli yang digunakan oleh kendaraan bermotor. Hal ini diungkapkan Jr Tech Specialist HSD Engine Oil PT Pertamina Lubricants, Brahma Putra Mahayana secara daring dalam diskusi yang diselenggarakan oleh FORWOT, Rabu (16/2).

"Perubahan kekentalan pada oli itu bisa terjadi karena pemakaian dan juga bisa disebabkan karena terjadinya perubahan suhu," katanya.

Baca juga:

Mengenal Plus Minus Mobil Penggerak Roda Depan dan Belakang

Pada kasus pertama, oli bisa berubah menjadi sangat kental ataupun sangat cair bila terjadi perubahan suhu. Hal itu karena perubahan suhu memiliki peran penting bagi oli yang digunakan pada kendaraan.

Suhu bisa menyebabkan oli menjadi kental atau cair. (Foto: Pixabay/partzonemail)
Suhu bisa menyebabkan oli menjadi kental atau cair. (Foto: Pixabay/partzonemail)

"Seperti minyak, kalau temperatur rendah itu dia akan menjadi kental atau membeku, kalau suhu tinggi cenderung menjadi encer. Jadi perubahan kekentalan oli itu bisa terjadi di berbagai suhu," ucapnya.

Ssementara untuk kasus kedua, pemakaian sehari-hari bisa menyebabkan terjadinya oksidasi sehingga oli menjadi lebih kental. Oksidasi bisa terjadi karena reaksi oli yang bercampur oksigen.

Baca juga:

Hindari Memakai Ban Mobil Berbeda Merek

Pada saat oksidasi, oli menjadi terpolimerisasi sehingga menyebabkan terbentuknya molekul lengket yang biasa disebut sludge. "Normalnya, sebuah oli ketika sering dipakai itu akan lebih kental. Karena mengalami sebuah peristiwa oksidasi itu," jelas dia.

Pengguna kendaraan harus jeli sebelum memilih oli kendaraan. (Foto: Pixabay/Skitterphoto)
Pengguna kendaraan harus jeli sebelum memilih oli kendaraan. (Foto: Pixabay/Skitterphoto)

Oksidasi sendiri dapat memengaruhi ketahanan oli yang digunakan. Misal pada suhu 60 derajat oli bisa bertahan hingga satu tahun. Jika suhunya di atas itu maka akan lebih cepat berkurang. "Jika temperatur itu naik misal di angka 70 itu hanya sekitar 6 bulan dan begitu seterusnya," kata dia

Oleh karena itu, sebagai pemilik kendaraan mesti cermat dalam memilih oli kendaraan dan sesuaikan dengan kendaraan yang dimiliki. (Yni)

Baca juga:

Mengintip Strategi Honda Pertahankan Pangsa Pasar di 2022

#Otomotif
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu
Bagikan