SELEPAS beberapa single sebagai penggoda kepada para penggemar, Dru Chen akhirnya menutup dengan album terbaru bertajuk Slower Life. Sebagai permulaan, album ini didukung secara sonik oleh Audio Spesial dengan campuran Dolby Atmos di Apple Music, sedangkan pengguna Spotify mendapatkan lagu bonus ekslusif dari trek Mess in Me/Summertime (Acoustic).
“Perlahan, dan kamu bisa mengalami semuanya kembali. Kami merindukan hari-hari yang lebih sederhana di mana kesenangan dan penjelajahan adalah yang terpenting. Semakin tua usia kita, semakin sulit untuk membiarkan dirimu merasa polos dan terbuka. Sentiment ini menentukan nada untuk albumku,” ucap Dru Chen dalam keterangan resmi yang diterima Merahputih.com, Selasa (4/7).
Baca juga:
Dru Chen X Charlie Lim Rilis 'Utopia Reimagined: If You Knew'
Lihat postingan ini di Instagram
Lebih lanjut, Dru Chen mengartikan trek demi trek dalam album ini dalam pencarian utopia. Seperti If You Knew yang terinspirasi dari kata-kata seorang ayah kepada anak yang baru lahir, hingga gejolak sensual pada Show Me, realisasi katarsis dalam I’ll Be Honest, dan kerentanan lembut di Mess In Me dan Connect The Dots yang membentuk inti emosial dari album Slower Life.
Sementara tujuh single dirilis terlebih dahulu pada 2021 di Esplanade Concert Hall sebagai bagian dalam mini album Slow Life. Sementara Slower Life yang diperluas di 2023 mewujudkan visi Dru dengan cara yang komprehensif dan ekspansif secara emosional.
Adapun chemistry antara Dru dan artis lainnya pada kolaborasi ini sangat menyentuh perasaan dan menampilkan musisi-musisi ini dengan cara yang baru. Kolaborasi ini menampilkan Shye, Rangga Jones, Gentle Bones, Charlie Lim, dan Calvert Tay.
Baca juga:
Lihat postingan ini di Instagram
“Perpaduan bersama mereka dalam menulis lagu sangat menyegarkan dan menimbulkan rasa takjub dan kemudahan dalam bekerja bersama,” lanjut Dru Chen.
Sulit untuk menentukan album ini ke dalam sebuah genre, karena sejujurnya album ini menyatukan banyak perbedaan, mulai dari neo-soul yang funky di Why Can't I Help Me? ke alt rock dari Utopia Reimagined: If You Knew, yang merupakan tugas dari Foundation for the Arts and Social Enterprise sebagai interpretasi dari Simfoni Utopia klasik 2018 oleh Vladimir Martynov. Momen paling merdu dari Slower Life sendiri yakni Mess In Me, sebagai album centerpiece. (far)
Baca juga: